3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog

Daftar Isi
- 1. Menetapkan tujuan yang tidak terukur
- 2. Resolusi terlalu tinggi
- 3. Memulai resolusi pada tanggal 1 Januari
Resolusi tahun barusangat mudah dibuat, tapi selalu sulit untuk direalisasikan atau dipertahankan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Scranton University menemukan bahwa hanya 19 persen orang yang berhasil menepati resolusinya selama dua tahun.
Kebanyakan orang tak bisa bertahan selama itu. Sebanyak 30 persen bahkan sudah menyerah pada pertengahan Januari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan saat menetapkan resolusi tahun baru seperti berikut.
1. Menetapkan tujuan yang tidak terukur
Harapan untuk sehat dan bahagia di tahun yang baru menjadi keinginan semua orang. Namun, resolusi sehat dan bahagia tergolong tidak jelas.
"Bahkan jika Anda melakukan perubahan positif yang membantu hidup lebih sehat dan bahagia, Anda akan tetap merasa resolusi itu gagal," tulisnya.
Lagi pula, jalan menuju kesehatan dan kebahagiaan bukan hal yang bisa diukur. Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan.
"Jika Anda ingin mengubah gaya hidup, maka definisikan seperti apa. Kemudian, buat-lah tujuan terukur yang melibatkan langkah-langkah atau tindakan yang jelas," tambah Morin.
Resolusi ingin bertemu teman-teman sekali dalam seminggu, lanjut Morin, lebih baik dibandingkan keinginan untuk menjadi lebih bahagia di tahun yang baru.
2. Resolusi terlalu tinggi
![]() |
Menjadikan olahraga setiap pagi rasanya sangat sempurna untuk sebuah resolusi.
Namun, hal ini biasanya akan terasa menyenangkan di awal saja. Setelah kegembiraan memudar, kemungkinan besar Anda akan kehilangan motivasi untuk melanjutkan.
Kegembiraan tahun baru sendiri biasanya hanya berlangsung dua hari, yakni pada tanggal 1-2 Januari. Tepat pada tanggal 3 Januari, kegembiraan tahun baru mulai memudar.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa menetapkan tujuan yang terlalu tinggi dapat membuat Anda merasa kewalahan. Perlahan Anda akan mempertanyakannya dan berpikir untuk menyerah.
Morin mengatakan, kemungkinan sukses bakal lebih besar jika Anda menetapkan tujuan yang lebih kecil dan jangka pendek. Misalnya, memutuskan akan pergi ke pusat kebugaran tiga hari selama seminggu.
Lihat Juga :![]() |
3. Memulai resolusi pada tanggal 1 Januari
Penelitian menemukan, keberhasilan dalam mengubah gaya hidup akan lebih meningkat jika dilakukan secara bertahap.
Itu sebabnya perubahan yang mulai dilakukan pada tanggal 1 Januari umumnya tak akan berhasil. Umumnya, penyebabnya adalah belum siap sepenuhnya.
Jadi, tak usah buru-buru, nikmati dulu kegembiraan tahun baru.
"Jika Anda ingin membuat resolusi yang melekat, maka mulai-lah melakukannya saat Anda benar-benar siap untuk berubah," tulis Morin. Anda bahkan bisa memulainya di akhir Januari sekali pun.
(asr/asr)相关文章
Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
Jakarta, CNN Indonesia-- Baru-baru ini viral di media sosial, baik platform TikTok maupun X (dulu Tw2025-06-08- 北京艺术留学机构哪家好?近几年,随着社会进步和文化水平的提高,越来越多的艺术类专业学生选择了海外深造。然而,面对竞争如此激烈的艺术留学市场,学生们在择校的同时会直视一个普遍问题,那就是如何选择一个可靠2025-06-08
Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta - Papua kini menjadi medan penting bagi Indonesia dalam mempercepat pemerataa2025-06-08- 建筑设计专业是一门艺术和技术相结合的专业,也是大家出国留学比较喜欢申请的一门专业,当然,在国外建筑设计也是一门非常普遍的专业,下面就来分享一下最新建筑设计专业大学世界排名之TOP5!1、伦敦大学巴特莱2025-06-08
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
SuaraJakarta.id - Siapa sih yang nggak mau dikasih uang gratis? Nah, di artikel ini kamu akan tahu b2025-06-08Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
JAKARTA, DISWAY.ID--Penyidik Subdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Direktorat Tindak Pidana Eko2025-06-08
最新评论