您的当前位置:首页 > 热点 > Kepala BPKP Ingatkan Kepala Daerah se 正文
时间:2025-06-16 07:30:43 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh meng quickq apk
JAKARTA,quickq apk DISWAY.ID--Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pihaknya masih menemukan adanya kecurangan untuk memanipulasi laporan keuangan di daerah.
Modusnya, kata Ateh, masih berulang semenjak 10 hingga 20 tahun terakhir.
BACA JUGA:IFG Libatkan BPKP Perkuat Implementasi Anti Fraud di Ekosistem Holding BUMN
BACA JUGA:KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
"Kami masih bisa melihat itu ada manipulasi perencanaan penganggaran, arahnya ke mana, mau dipotongnya di mana, kami masih lihat itu. Kemudian yang paling banyak juga suap dan gratifikasi, di dalam perizinan, nepotisme dan kronisme di dalam perizinan,” ungkap Ateh dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2024.
Ateh mengatakan pihaknya siap mendampingi kepala daerah untuk membuat perencanaan dan penganggaran dalam rangka mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:FAKTA: Penghargaan KPK, BPKP Hingga Kemenpan RB Bukti Nyata Pemprov DKI Kerja Secara Profesional
BACA JUGA:Jokowi Minta BPKP Kawal Kesinambungan Pembangunan
"Cuma masalahnya mau apa tidak, dan saya kira sekarang saatnya mau, karena Pak Jaksa Agung galak sekali nih sebalah saya nih,” kata Ateh.
Ia pun memaksa para pejabat daerah untuk mau memperbaiki pengelolaan keuangan daerah karena pengelolaan yang tidak baik berpotensi membuat pejabat daerah berurusan dengan hukum.
“Jadi mendingan mau sajalah, tinggal datang saja kan, itu teman-teman di sebelah sana tuh (menunjuk jaksa yang hadir dalam Rakornas), daripada ketemu mereka mendingan ketemu BPKP lah,” imbuhnya.
Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag 2024 Lengkap Linknya2025-06-16 06:57
Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?2025-06-16 06:20
Keterlibatan Idrus di PLTU Riau2025-06-16 05:50
3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Didiagnosis Kanker2025-06-16 05:46
Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit2025-06-16 05:45
KPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini Alasannya2025-06-16 05:44
Fadli Zon Tak Hadir, Hakim 'Ancam' Sentil Ahmad Dhani2025-06-16 05:26
Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan2025-06-16 05:00
Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang2025-06-16 04:59
2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan2025-06-16 04:49
Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!2025-06-16 07:06
Menteri Wihaji Fokus Benahi Masalah Stunting dan Lost Generation2025-06-16 06:58
FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin2025-06-16 06:56
Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?2025-06-16 06:36
Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI2025-06-16 05:58
Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu2025-06-16 05:28
Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?2025-06-16 05:22
Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu2025-06-16 05:09
Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten2025-06-16 05:06
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta2025-06-16 04:50