Cara Membuat Mochi Sederhana ala Jepang yang Kenyal dan Lembut
Mochi adalah kuetradisional Jepang yang populer di Indonesia. Cara membuat mochi ini cukup mudah dan bisa dibikin sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana.
Kue mochi terbuat dari tepung beras ketandan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Isian mochi biasanya menggunakan kacang tumbuk.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jepang, kue mochi ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsukiatau perayaan tahun baru Jepang.
Mochi sudah dikenal sejak zaman kuno, sekitar ratusan tahun Masehi. Menurut sejarahnya, mochi awalnya sering dikonsumsi oleh keluarga kaisar Jepang dan kalangan bangsawan karena termasuk makanan istimewa.
Selain itu, mochi juga menjadi makanan persembahan wajib dalam upacara adat di Jepang. Seiring berjalannya waktu, pembuatan mochi yang sebelumnya hanya dibuat di rumahan kini berkembang ke pabrik-pabrik dan dibuat dengan teknik lebih modern.
Tak hanya dikonsumsi sebagai camilan manis, mochi juga dijadikan hidangan pembuka, pendamping teh, atau hidangan penutup.
Saat ini mochi sudah populer di seluruh dunia termasuk Indonesia, Korea, dan negara lain sebagai kudapan yang unik dan enak.
Lihat Juga :![]() |
Resep membuat mochi ala Jepang
Berikut cara membuat mochi sederhana yang bisa diisi, diwarnai, dan dibentuk sesuai selera masing-masing untuk camilan di rumah.
Bahan utama:
- 150 gram tepung ketan putih
- 50 gram tepung beras
- 150 ml air
- Pewarna dan isian sesuai selera
Cara membuat mochi:
- Campurkan tepung ketan dan tepung beras.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
- Bagi adonan menjadi beberapa warna jika ingin diberi pewarna makanan.
- Pipihkan adonan dan isi dengan selai atau cokelat batang sesuai selera.
- Bulatkan atau bentuk adonan sesuai kreasi.
- Kukus selama 15 menit di api sedang.
- Dinginkan mochi dan siap disajikan.
Lihat Juga :![]() |
Itulah cara membuat mochi sendiri di rumah yang cocok untuk camilan keluarga atau makanan suguhan saat acara.
(avd/juh)-
Dua Dosis Vaksin Dengue Bisa Turunkan Risiko Rawat Inap 84 PersenDaftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko KankerDorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri BerkelanjutanPresiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBGTolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal IniBlok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per HariBisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus BesarMakna Baju Adat Ganjar3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
下一篇:TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
- ·Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- ·Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- ·Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·FOTO: Sikke, Topi Penari Darwis Turki dan Simbol Kematian
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Ahli Anatomi Jelaskan soal Penggunaan Jenazah untuk Kadaver
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik