Viral Koper AirWheel Dilarang Masuk Kabin Pesawat, Bagaimana Aturannya
Baru-baru ini viral di media sosial, baik platform TikTok maupun X (dulu Twitter) mengenai koper AirWheel penumpang yang dilarang masuk ke kabin pesawat.
Penumpang yang membawa koper AirWheel mengaku terkejut sekaligus mempertanyakan adanya larangan tersebut. Sebab, menurut pengalaman mereka terbang sebelumnya, tidak ada larangan membawa koper AirWheel ke kabin.
Pengalaman larangan membawa koper AirWheel dialami pemilik akun TikTok Febriansyah Putra @febriansyahputra_24 dan salah satu pengguna media sosial X, @muthiastp. Keduanya juga menceritakan pengalaman itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, bagaimana sebenarnya aturan tentang koper AirWheel?
Menurut situs resmi maskapai Citilink, terdapat dua ketentuan membawa smart luggage atau Airwheel ke kabin pesawat. Ketentuan pertama, smart luggage atau Airwheel dengan Non - baterai non-removeablelithium, tidak diizinkan untuk masuk ke kabin ataupun bagasi tercatat.
Ketentuan kedua, alat-alat elektronik baterai removeablelithium diizinkan, namun lewat ketentuan yang berlaku dari PED dan IATA.
Sementara di laman resmi maskapai Garuda Indonesia, terdapat beberapa benda yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat, karena alasan keselamatan dan keamanan.
"Kendaraan kecil yang menggunakan baterai litium seperti airwheel, solowheel, hoverboard, mini-segway, balance wheel, dan lain-lain tidak diperbolehkan dibawa dalam kabin pesawat semua penerbangan Garuda Indonesia, baik sebagai bagasi kabin maupun bagasi terdaftar," bunyi informasi di laman resmi Garuda Indonesia.
@febriansyahputra_24 @Angkasa Pura II @Citilink Indonesia Sekarang koper Airweel gak boleh masuk kabin gimana pak. Udah pakek 1-2 tahunan biar gak terlalu capek di bandara karna sering keluar kota malah sekarang 2024 dilarang. Gimana menurut kalian guys sekarang airweel gak boleh masuk kabin😱 #bagasi #angkasapura2 #citilink #bandarasoekarnohatta ♬ suara asli - Febriansyah Putra
Sebenarnya, Federal Aviation Administration (FAA) sejak 2013 telah melarang baterai litium cadangan di bagasi terdaftar untuk disimpan di unit kargo pesawat. Sebagian besar smart luggageatau koper AirWheel menggunakan tenaga baterai litium-ion, dinilai berbahaya karena berpotensi terjadi kebakaran, sehingga tidak diperbolehkan.
Aturan-aturan ini tentu saja telah melalui pertimbangan lebih dulu oleh maskapai penerbangan sehingga harus dipatuhi demi keamanan dan keselamatan seluruh penumpang di pesawat.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Partai Buruh Tegaskan Kedaulatan Pangan Bukan Sekadar Wacana
- Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN
- Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- HAPUA Audit Summit 2024: PLN Perkuat Audit Internal untuk Akselerasi Transisi Energi