Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Berlaku Sampai Kapan Pun
JAKARTA,quickq免费时长 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto menawarkan untuk membentuk koalisi permanen demi persatuan dan kemajuan bangsa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Jumat, 14 Februari 2025.
BACA JUGA:Anindya Tegaskan Kadin Mengerti Alasan Prabowo Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
"Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," kata Cak Imin setelah acara di Hambalang, Jawa Barat, Jumat.
Cak Imin mengatakan partainya menyambut baik tawaran tersebut untuk percepatan pembangunan
"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia ini mengatakan bahwa koalisi permanen bisa sampai kapan pun.
BACA JUGA:Polri Ikut Efisiensi Anggaran, Dukung Kebijakan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Kena Deh! Anggaran Polri Juga Dipangkas Rp20,5 T untuk Efisiensi
"Ya sampai kapan pun, namanya permanen," ujarnya.
Diketahui, sejumlah elite KIM hadir dalam acara silaturahmi yang digelar setelah Prabowo kembali menjadi ketua umum Gerindra melalui Kongres Luar Biasa.
Beberapa di antaranya, Ketua Umum PKB Cak Imin, Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Gelora Anis Matta.
相关推荐
- Jakarta 'Bokek', Sampai Perlu Bantuan Buat Tanggulangi Banjir??
- Sepakat! Bersama MBI, BP2MI Lawan Mafia Pekerja Migran Ilegal
- Ancol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah Pandemi
- Sebel Lihat Mukanya Pak RT, Pemuda Tusuk sampai Tewas
- Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
- Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
- Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?