时间:2025-06-16 07:24:32 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Para investor minyak bersikap hati-hati menjelang pembukaan pasar berikutny quickq加速器官网链接
Para investor minyak bersikap hati-hati menjelang pembukaan pasar berikutnya, menyusul meningkatnya risiko konflik berskala luas antara Israel dan Iran di Timur Tengah.
Kepala Ekonom Lombard Odier, Samy Chaar menyebut situasi saat ini berada dalam fase konfrontasi yang masih terkendali. Meski demikian kedua negara meluncurkan serangan baru terhadap satu sama lain, dengan janji pembalasan lebih lanjut, yang membuat pembicaraan nuklir terhenti dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
“Untuk saat ini, kita hanya melihat lonjakan harga minyak, volatilitas tinggi, dan kepanikan pasar, tapi belum ada tanda yang jelas bahwa kita benar-benar memasuki skenario ‘titik tidak bisa kembali’,” ujar Chaar.
Ketegangan ini memicu lonjakan harga minyak pada sesi perdagangan sebelumnya dan kini para investor bersiap mengamati reaksi pasar saat dibuka kembali. Hal ini menyusul sebuah laporan soal telah diserangnya sektor minyak dan gas dari Iran.
Namun Chaar menambahkan bahwa lonjakan harga minyak ini belum cukup untuk mengganggu arah kebijakan moneter global, mengingat potensi peningkatan produksi dari negara lain dapat mengimbangi gangguan pasokan dari wilayah konflik.
“Zaman ketika bank sentral menaikkan suku bunga hanya karena harga minyak naik tampaknya sudah lewat,” kata Chaar.
Baca Juga: Konflik Iran-Israel Berlangsung, Airlangga Pantau Harga Minyak
Ia menegaskan bahwa para pembuat kebijakan lebih mungkin tetap fokus pada fundamental ekonomi dan indikator permintaan domestik, ketimbang merespons langsung pada fluktuasi harga komoditas jangka pendek.
Pahala Nainggolan Bakal Diperiksa Pekan Depan Buntut Kasus Alexander Marwata2025-06-16 07:18
IRN 2025 Resmi Dibuka! Cara Dapat Peluang Emas Raih Dana Penelitian untuk Mahasiswa S12025-06-16 07:17
Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat2025-06-16 06:55
Parah! Begini Detik2025-06-16 06:20
Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi2025-06-16 05:39
Kantor Komdigi Digeledah Kejari Jakpus, Wamen: Serahkan Proses Hukum2025-06-16 05:38
TNI Masuk Kampus, Rektor UI Jamin Tak Ada Pembungkaman dan Aksi Represif2025-06-16 05:20
Edukasi Generasi Muda, J Trust Bank Hadirkan Inklusi Keuangan Kekinian2025-06-16 05:14
Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS2025-06-16 04:50
Roy Suryo Cs Dilaporkan ke Polres Jaksel Terkait Dugaan Penghasutan Soal Ijazah Jokowi2025-06-16 04:47
Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik2025-06-16 07:07
Prabowo Tak Ambil Pusing Saham Anjlok, yang Penting Pangan Aman2025-06-16 06:48
Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian2025-06-16 06:07
Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat2025-06-16 06:03
Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok2025-06-16 05:59
Peran Alex Bonpis Dalam Kasus Teddy Minahasa Diungkap Polda Metro Jaya2025-06-16 05:47
Edukasi Generasi Muda, J Trust Bank Hadirkan Inklusi Keuangan Kekinian2025-06-16 05:27
Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian2025-06-16 05:15
Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC2025-06-16 04:55
Rosan Bantah Investor Ray Dalio Mundur dari Danantara2025-06-16 04:43