时间:2025-06-14 10:52:24 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan agar setiap Satuan quickq苹果版安装包百度云
JAKARTA,quickq苹果版安装包百度云 DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan agar setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggelar buka bersama sebagai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di daerah-daerah yang mayoritas puasa, kami menyarankan satu kali minimal buka puasa bersama. Kalau buka bersama nanti sore," kata Dadan kepada awak media di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, 3 Maret 2025.
BACA JUGA:BGN Ungkap MBG Butuh Anggaran Rp25T per Bulan Dengan Target Penerima 82.9 Juta di Tahun 2025
BACA JUGA:Kepala BGN Sebut MBG Akan Terus Berjalan Selama Ramadan, Ini Menunya!
Seiring dengan itu, daerah-daerah perlu mengidentifikasi jumlah daerah yang masyarakat penerima manfaatnya melaksanakan ibadah puasa.
Hal ini juga sebagai pertimbangan teknis pelaksanaan MBG di bulan Ramadan.
"Ramadan ini, pelayanan sangat tergantung daerah mana yang lebih banyak puasa, mana yang tidak puasa. Untuk tahap awal ini, mekanismenya di daerah yang mayoritas puasa, makanannya dibawa (pulang) untuk buka," cetusnya.
BACA JUGA:Mekanisme Program MBG di Bulan Ramadhan, Kepala BGN: Bisa Dibawa Pulang
Makanan yang diberikan untuk dibawa pulang ini harus tahan lama sehingga bisa disantap pada waktu berbuka, meski dibagikan saat pulang sekolah.
"Ya, kita usahakan semua makanan yang tahan lama. Misalnya susu, telur, buah, kurma, kemudian kue kering fortifikasi. Kami hari ini terakhir mencoba sayuran-sayuran yang bisa tahan 12 jam," paparnya.
Selain itu juga disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing dengan tergantung bahan baku yang ada. "Dan kami harus pilih bahan-bahan yang memang tahan lama."
Kemudian, makanan tersebut dibagikan ketika siswa pulang sekolah menggunakan kantong khusus.
"Kantongnya besoknya dibawa lagi untuk ditukar dengan kantong yang isi. Sehingga tidak sampah, tidak menimbulkan sampah.
BACA JUGA:Tambah Rp100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Kami yang Minta, Keinginan Presiden Prabowo
Quick Count Belum Usai, Anies2025-06-14 10:45
Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional2025-06-14 10:21
Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...2025-06-14 10:08
Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis2025-06-14 10:07
TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK2025-06-14 10:01
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-06-14 09:37
Pablo Sandang Dua Gelar Tersangka, Polisi: Mau 2,3,4 Gak Masalah2025-06-14 08:28
平面设计留学读研可以选择哪些院校?2025-06-14 08:27
Keukeuh! Kuasa Hukum Rafael Alun Berharap Orangtua Mario Dandy Bisa Dibebaskan2025-06-14 08:21
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-06-14 08:17
Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara2025-06-14 10:35
墨尔本大学建筑学专业解析2025-06-14 09:51
英国艺术类留学预科全攻略!2025-06-14 09:31
Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!2025-06-14 09:27
Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 20232025-06-14 09:25
Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan2025-06-14 09:00
Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-06-14 08:48
Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!2025-06-14 08:47
Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur2025-06-14 08:24
VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-06-14 08:16