时间:2025-06-16 21:55:13 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, 下载quickq免费版
JAKARTA,下载quickq免费版 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Joko Widodo terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta.
Dalam sambutannya saat penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Megawati menilai ada upaya untuk menghambat calon dari koalisi lain.
"Mau diapain Pilkada ini? Berbagai pembatasan dilakukan dengan menghambat calon tertentu dan mencoba mempersempit ruang demokrasi," ujar Megawati, Kamis, 22 Agustus 2024.
BACA JUGA:Usai Dilempar Botol Aksi Massa, Habiburokhman: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada
Ia juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. Menurutnya, perubahan ini berpotensi dibatalkan karena adanya penolakan dari DPR.
"Kontestasi yang demokratis dihalangi oleh tembok-tembok kekuasaan karena dukungan terhadap calon tertentu," tegas Megawati.
Megawati juga mengkritik keberadaan calon independen dalam Pilkada Jakarta. Ia menganggap kehadiran calon independen tidak relevan, mengingat syarat yang cukup berat untuk maju sebagai calon independen.
BACA JUGA:Ahmad Sufmi Dasco Ungkap Peluang Akan Gunakan Putusan MK di Pilkada 2024
"Mbok, ya udah biarin aja deh gitu. Saya tuh sampai dengar laporan sekarang malah dimunculkan independen, pusing saya, padahal tadinya udah ngga laku kan. Susah lho independen, (pada) ngga mau. Karena harus ngumpulin berapa persen? 6,5 persen dari jumlah pemilih toh. Sekarang, wih, gile, Mbok udah, lah. Udah mau selesai, ya selesai aja," ungkapnya.
Megawati juga menilai bahwa Jokowi tampak enggan meninggalkan kekuasaan dan lebih memilih melanjutkan estafet kekuasaan kepada koalisinya.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di DPR Ladang Cuan Buat Pedagang Es Teh, Raup Omzet Rp2,5 Juta Jualan dari Pagi
"Lah emang iya, saya enggak punya beban, saya disuruh berhenti, ya saya berhenti. Ya udah aja, daripada gua bikin gugat-gugat nanti ngga jelas, Republik ini ngga punya presiden. Gitu wae saya. Ya saya hidup juga terus," tegasnya.
Ekspansi ke Afrika Jadi Jurus Baru CHIP Tumbuh di Tengah Tekanan2025-06-16 21:44
Kasus Dugaan Penggelapan Dana Bos Sinarmas Mandek, Pengusaha Ini Siap Lapor ke Istana2025-06-16 21:42
Terungkap! Modus 3 Tersangka Korupsi Tol MBZ: Pengaturan Pemenang Tender hingga Pengurangan Volume2025-06-16 21:36
Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Aziz Yanuar Langsung Nyindir: Santai Saja, JPU Ngawurnya Nanggung2025-06-16 21:33
Menko AHY Sebut RI Kini Sedang Berpacu dengan 3 Urgensi Besar2025-06-16 21:33
Menparekraf Akan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat untuk Liburan ke Bali2025-06-16 20:19
Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan2025-06-16 20:02
Harga Emas Naik Tipis, Investor Nantikan Hasil Negosiasi Dagang China2025-06-16 19:57
Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak2025-06-16 19:55
28 Saksi Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan Telah Diperiksa Polisi2025-06-16 19:22
SMKL Bagikan Dividen Rp10,25 Miliar2025-06-16 21:48
Akun YouTube DPR RI Kena Hack Judi Online, Tim IT Coba Kembali Ambil Alih2025-06-16 20:49
Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas2025-06-16 20:26
Nggak Main2025-06-16 20:12
Pastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru Turun2025-06-16 20:06
Saksi Bongkar Sepak Terjang Munarman Sebelum di FPI, Ternyata...2025-06-16 19:47
OPPO Luncurkan ColorOS 14 Berbasis AI, Tingkatkan User Experience Smartphone di Indonesia2025-06-16 19:29
Rizky Billar dan Alffy Rev Dipanggil Pekan Depan untuk Tersangka Doni Salmanan2025-06-16 19:21
Hari ini Jakarta Cerah2025-06-16 19:17
Indonesia Darurat Judi Online, Kapolri: Kalau Ada Info Kita 'Pukul'2025-06-16 19:11