IHSG Masih Loyo, Saham Bank Jumbo Kompak Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memerah hingga penutupan sesi pertama Senin, 2 Juni 2025. Berdasarkan pantauan dari RTI Business, IHSG menukik tajam 121,63 poin atau setara 1,70% sehingga posisinya kini berada di level 7.054,18.
Pergerakan saham pada jeda siang ini juga masih didominasi oleh tren negatif. Ada sebanyak 450 saham melemah, 188 saham menguat, dan 167 saham cenderung stagnan.
IHSG sudah memperjualbelikan 13,21 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 876.974 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan telah menyentuh Rp13,73 triliun.
Baca Juga: IHSG Ambruk 1,68% ke Level 7.054, Saham-saham Ini Berguguran
Siang ini, saham-saham bank besar kompak melemah dan menjadi penekan utama indeks acuan. Mengutip Stockbit, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tercatat mengalami penurunan paling tajam. BRIS anjlok 5% ke level Rp2.850.
Menyusul di posisi kedua, Bank Mandiri (BMRI) melemah 4,25% dan turun ke harga Rp5.075, diikuti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang tergelincir 4,04% ke level Rp4.270.
Baca Juga: Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik
Sementara itu, Bank Tabungan Negara (BBTN) juga tak luput dari tekanan, melemah 3,98% ke level Rp1.205. Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat penurunan 3,79% ke Rp4.320. Terakhir, Bank Central Asia (BBCA) turut terpantau merosot 3,46% ke level Rp9.075.
相关推荐
- Viral Ibu Melahirkan Tanpa Hamil, Kenali Tanda Awal Kehamilan
- Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- VIDEO: Meriah Parade Tahun Baru 2024 di London
- Konsumen Dirugikan Rp19 M, OJK Turun Tangan dan Jatuhkan Sanksi ke Puluhan PUJK
- Jabatannya Sisa 2 Bulan, Bahlil Minta ke Dirjen Kementerian ESDM Lembur di Kantornya
- Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
- BPJPH Perkuat Diplomasi Halal Global di Konferensi Ekonomi Islam IFESDC 2025 Washington DC