您的当前位置:首页 > 探索 > Gagal Maju Di Pilgub Jakarta, Pengamat Sebut Anies Bakal Gabung atau Bentuk Partai Baru 正文
时间:2025-06-17 00:02:00 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Rom quickq入口
JAKARTA,quickq入口 DISWAY.ID- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan komentar terkait kendala yang dihadapi Anies Baswedan yang gagal dalam pencalonan untuk Pilgub Jakarta.
Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah karena Anies bukan kader partai dan memilih untuk tidak maju sebagai calon perorangan.
BACA JUGA:Partai Buruh Absen di Pilkada Jakarta Demi Perjuangkan Anies Baswedan
BACA JUGA:Gagal Berkompetisi, Survei Sebut Pilgub DKI Jakarta Tetap Seru Meski Tanpa Anies
"Salah satu faktornya karena Anies bukan kader partai, sementara dia juga tidak mau maju sebagai calon perorangan, sehingga kandas perjuangan untuk menjadi gubernur Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Agustus 2024.
Romli juga mengungkapkan bahwa jika Anies menjadi kader partai, peluangnya untuk maju mungkin akan lebih besar.
"Mungkin kalau menjadi kader partai, peluang untuk maju lebih mudah," ucapnya.
Dalam pandangan Romli, ada dugaan bahwa mungkin ada upaya untuk menghalangi Anies agar partai-partai yang semula mengusungnya tidak melanjutkan dukungan.
BACA JUGA:PDIP Ungkap Pramono Anung Jalan Tengah Dari Residu Politik Ahok-Anies di Pilkada 2017
"Namun apa pun itu, tampaknya tidak cukup hanya populer tapi juga harus menjadi bagian dari parpol sehingga kalau ada yang mencoba menjegal masih bisa tetap maju," jelasnya.
Romli menyarankan bahwa jika Anies ingin terus berkiprah di politik, ia harus menjadi bagian dari parpol atau membentuk parpol baru yang sesuai dengan visinya.
"Ke depan jika Anies ingin tetap berkibar harus menjadi bagian dari parpol atau membentuk parpol baru dengan agenda perubahan yang menjadi visinya," ujarnya.
BACA JUGA:Tepis Isu Anies-Muhaimin untuk Pilkada Jakarta, PKB: Kami Sudah Daftarkan RK-Suswono
Lili juga menambahkan contoh Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim yang berhasil membentuk partai setelah menghadapi hambatan politik, seperti Partai Gerindra dan Partai Keadilan Rakyat.
AI Bisa Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional2025-06-16 23:45
NYALANG: Gurat Duka Tak Bertepi2025-06-16 23:27
Cara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak Panduannya2025-06-16 22:43
Pemerintah Lelang 3 Blok Migas, Potensi Setara 2,2 Miliar BOE2025-06-16 22:30
Kepercayaan Publik ke Presiden Terpilih Prabowo Capai 83,4 Persen, Pengamat: Awal yang Baik2025-06-16 22:26
Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM2025-06-16 22:18
KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka2025-06-16 22:07
Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?2025-06-16 21:50
Didampingi Marshel Widianto ke Tangsel, Gibran Tampik Isu Endorse Jelang Pilkada2025-06-16 21:43
9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun2025-06-16 21:41
Kejagung Sebut Ujang Iskandar Ditangkap Karena Kerap Mangkir Saat Pemanggilan Pemeriksaan2025-06-16 23:48
UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG2025-06-16 23:42
Pakai 7 Cara Ini untuk Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat2025-06-16 22:29
2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara2025-06-16 22:19
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Cek Ketentuannya di Sini2025-06-16 22:09
9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat2025-06-16 22:05
Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar2025-06-16 22:05
Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu Megathrust2025-06-16 21:30
Resmi! Perdana Karya Perkasa (PKPK) Ubah Nama Jadi Paragon Karya Perkasa2025-06-16 21:26
2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara2025-06-16 21:25