时间:2025-06-16 07:27:55 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Pertanian (Kementan) mencopot 11 pegawainya imbas terungkap kasus p quickq官方正版下载
JAKARTA,quickq官方正版下载 DISWAY.ID --Kementerian Pertanian (Kementan) mencopot 11 pegawainya imbas terungkap kasus peredaran pupuk palsu, dan komposisi di bawah standar yang diproduksi oleh 27 perusahaan.
"Ada pegawai Kementerian Pertanian yang memproses semua lelang ini, kami mohon maaf, kami nonaktifkan 11 orang mulai hari ini," ungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada konferensi pers di Jakarta, Selasa 26 November 2024.
Diketahui, kesebelas pegawai Kementan tersebut meliputi pejabat eselon 2, eselon 3 hingga staf yang memproses pengadaan pupuk NPK.
BACA JUGA:Hindari Ketegangan, Pramono Anung Berharap Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Satu Putaran
BACA JUGA:Alur dan Tata Cara Nyoblos Pilkada Serentak 2024 Hari Ini, Awas Jangan Salah
Bahkan, pihaknya akan mendorong penanganan melalui jalur hukum.
"Direktur eselon 2, eselon 3, kemudian staf yang memproses pengadaan pupuk. Kami nonaktifkan dan juga ditindaklanjuti juga oleh Irjen, bila perlu kami kirim ke penegak hukum," tandasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendalaman terkait kasus ini selama kurang lebih 1-2 bulan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Begitu terima laporan, kami panggil direkturnya, kami tanya, kami copot. Kemudian kami panggil staf-staf di bawahnya, kemudian semua pupuk kami periksa."
Pemeriksaan dilakukan di tiga laboratorium sekaligus dan ditemukan ada empat perusahaan yang memproduksi pupuk palsu.
BACA JUGA:Ekonom Prediksi PPN 12 Persen Bakal Berdampak Pada Penetapan UMP
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
"Sebanyak 4 perusahaan yang memproduksi pupuk NPK terkategori palsu dan 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah stanndar komposisi pupuk yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian," ungkapnya.
Pacu Transisi Energi Bersih, PGEO Sinkronisasi Perdana PLTP Lumut Balai Unit 22025-06-16 07:23
Cak Imin Gaungkan Program Slepet di Debat Cawapres, Singgung Tengkulak hingga Angka Pengangguran2025-06-16 07:08
Saat Habib Rizieq Ogah Temui TNI2025-06-16 07:05
Meski Lonjakan COVID2025-06-16 07:04
Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al2025-06-16 06:30
KPK Akan Masukkan Sjamsul dan Istri dalam Daftar Buronan2025-06-16 05:53
Bupati Bogor dan Putrinya Juga Dinyatakan Positif Corona2025-06-16 05:49
Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda2025-06-16 05:33
Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita2025-06-16 05:16
Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS2025-06-16 04:47
Bitcoin Ternyata Jadi Cara Rusia Danai Operasi Spionase di Eropa2025-06-16 07:27
Usai Digarap Lima Jam oleh Penyidik, Gisel Ogah Berkomentar2025-06-16 07:17
Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan2025-06-16 07:15
Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel2025-06-16 07:00
Bagaimana Jika Tidak Terdaftar DPT Pilkada 2024, Apakah Bisa Nyoblos?2025-06-16 06:51
Kasus Petamburan Ujungnya Bakal Ada Tersangka? Ini Jawaban Polisi2025-06-16 06:25
Apa Itu Nolep? Kenali Ciri2025-06-16 05:24
Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya2025-06-16 05:22
Pansus Wagub DKI Menunggu PDIP, Sebab.....2025-06-16 05:14
学平面设计留学去哪好?全球平面设计院校一览2025-06-16 05:10