首页 > 探索
Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
发布日期:2025-05-21 02:58:45
浏览次数:111
Warta Ekonomi,苹果手机怎么下载quickq Jakarta -

Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar di tengah ketidakpastian global yang terus menghantui.

Rupiah sempat menyentuh level Rp17.000 pada April lalu menjadi posisi terendah sepanjang sejarah. Hal itu bertepatan dengan pengumuman tarif resiprokal yang menyebabkan kondisi rupiah semakin melemah.

Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI

Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti mengatakan, saat ini rupiah relatif stabil jika dibandingkan dengan mata uang negara-negara sepadan (peer countries).

Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya

Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI

“Sejak April-Mai saat ini, itu ternyata rupiah itu sudah mengalami penguatan,” kata Destry dalam acara Outlook Ekonomi DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Destry menjelaskan bahwa tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor global maupun domestik. Di antaranya, libur panjang nasional yang bertepatan dengan gejolak pasar global memperparah tekanan terhadap nilai tukar.

“Memang kita sempat agak melemah dalam pada saat kita liburan panjang kemarin dan pada saat itu terjadi gejolak di global sehingga kami cukup kena hit pada saat itu,” pungkasnya.

BI pun merespons kondisi tersebut dengan langkah intervensi di pasar keuangan, termasuk pasar Non-Deliverable Forward (NDF) dan pasar spot. Intervensi yang dilakukan disebut sebagai Smart Intervention untuk menstabilkan nilai tukar.

“Dan Alhamdulillah dengan Smart Intervention yang kami lakukan, dalam satu bulan kemarin rupiah mulai kembali ke level sebelum kita kena hit pada saat di bulan Maret kemarin,” imbuhnya.

Baca Juga: Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam

Destry menegaskan bahwa BI akan terus melakukan intervensi secara cermat sesuai dengan kebutuhan pasar. Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar AS, yang menunjukkan adanya perbaikan sentimen pasar.

“Kami lihat juga rupiah terus mengalami penguatan, sekarang di level Rp. 16.400an, dan itu benar-benar market yang bergerak karena confidence yang mulai membaik, dan juga melihat stabilitas dan ekonomi kita dibanding negara lain juga baik,” terangnya.

上一篇:Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!
下一篇:Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
相关文章