时间:2025-06-16 14:04:58 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menegaskan komitmennya da www.quickq.cn
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Pada Sabtu (14/6), perusahaan berhasil melaksanakan sinkronisasi perdana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Proses sinkronisasi ini dilakukan dengan kapasitas awal sebesar 10% dari total daya terpasang 55 MW. Momentum penting ini menandai untuk pertama kalinya listrik dari PLTP Lumut Balai Unit 2 berhasil masuk ke jaringan PLN, sekaligus menjadi bagian krusial menuju operasi komersial penuh (commissioning operation date/COD) yang ditargetkan tercapai akhir Juni 2025.
Direktur Operasional PGEO, Ahmad Yani, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan efektivitas pengelolaan proyek yang sejalan dengan strategi perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi.
Baca Juga: Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
"Sinkronisasi ini merupakan langkah penting di mana listrik dari pembangkit mulai disalurkan ke jaringan listrik PLN. Ini juga merupakan milestonepenting yang menunjukkan progres proyek berada di jalur yang tepat. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tahap COD sesuai target waktu dan menghadirkan kontribusi nyata terhadap bauran energi bersih nasional," jelas Ahmad Yani.
Dengan hadirnya PLTP Lumut Balai Unit 2, kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai akan bertambah 55 MW sehingga totalnya mencapai 110 MW. Unit ini diproyeksikan mampu memproduksi sekitar 481 gigawatt hour (GWh) listrik per tahun.
Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik harian lebih dari 252.000 rumah tangga, mendukung sekitar 396 perjalanan kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), mengisi penuh 23.700 mobil listrik, atau menopang operasional 2 hingga 5 data center skala hyperscale.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru Turun2025-06-16 13:58
KPK Belum Jawab Surat Supervisi Polda Metro2025-06-16 13:43
Konflik Iran2025-06-16 13:28
Bareskrim Periksa Vokalis Zul Zivilia Atas Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama Hari Ini2025-06-16 13:24
Muzani Sebut Tanggal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Lebih Relevan 17 Oktober2025-06-16 12:57
Polri Ungkap Alasan Firli Bahuri Tidak Ditahan Usai Diperiksa: Belum Diperlukan2025-06-16 12:20
Jelang Libur Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan MES di Kapal2025-06-16 12:18
Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai2025-06-16 12:16
Keluarga Bantah Novel Baswedan Tidak Kooperatif2025-06-16 12:14
KPK Belum Jawab Surat Supervisi Polda Metro2025-06-16 11:40
KPK Geledah Kantor Kontraktor di Pekanbaru2025-06-16 14:01
KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu2025-06-16 14:00
Polri Jadwal Ulang Pemeriksaan Alexander Marwata di Kasus Firli Bahuri2025-06-16 13:54
Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara2025-06-16 13:50
Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat2025-06-16 13:48
Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina2025-06-16 13:33
Yenny Wahid Duga Pelaku Peretasan WhatsApp Butet Kartaredjasa Bukan Orang Biasa, Ini Buktinya2025-06-16 12:37
Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia2025-06-16 11:49
Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani2025-06-16 11:42
Usai Firli Bahuri Tersangka, Kapolda Irjen Karyoto Ungkit Penahanan2025-06-16 11:38