您的当前位置:首页 > 热点 > Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani 正文
时间:2025-06-16 21:43:41 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-nega quickq电脑版官网
JAKARTA,quickq电脑版官网 DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Hal tersebut diungkap oleh Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
BACA JUGA:Daftar Kereta Ekonomi Gunakan Gerbong New Generation, Berasa Naik Kelas Eksekutif
Pengamat Ekonom Celios Bhima Yudhistira mengatakan bahwasanya solusi dari mahalnya harga beras dalam negeri ialah dengan mengatur ulang seluruh kebijakan impor pangan terutama beras.
"Kemudian juga mafia beras harus ditindak tegas karena merusak harga gabah di level petani," ujarnya ketika dihubungi Disway pada Jumat 27 September 2024.
Selain itu lanjut Bhima, perencanaan pembangunan infrastruktur perlu terkoneksi dengan rencana ketahanan pangan nasional.
"Kalau ada infrastruktur yang memperburuk alih fungsi lahan pertanian maka harus dicegah," tutur Bhima.
BACA JUGA:Harga Beras di Indonesia Diklaim Paling Mahal di ASEAN, Pengamat Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Penyebab Harga Beras di Indonesia Membengkak
Terakhir Bhima mengatakan bahwasanya harus ada dorongan inovasi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat.
"Berikutnya adalah dorongan inovasi dan teknologi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat sekaligus mengoptimalkan reforma agraria," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Beberapa waktu lalu, Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk, mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia jauh lebih tinggi 20 persen jika dibandingkan dengan harga beras di negara ASEAN lainnya.
BACA JUGA:Bank Dunia Klaim Harga Beras di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Bapanas: Biaya Produksi Tinggi
Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat2025-06-16 21:22
Investasi Energi Terbarukan di Indonesia Jadi Sorotan, Ini Pesan Ketum Kadin2025-06-16 21:17
Menteri Jonan dan Politikus Golkar Batal Jadi Saksi Eni Saragih, Alasannya?2025-06-16 20:49
Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma2025-06-16 20:43
Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Makin Dipandang di Mata Dunia2025-06-16 20:06
Daftar Pemenang detikJatim Awards 20242025-06-16 20:06
Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun2025-06-16 20:00
Menkumham Minta Momen Pembebasan Ahok Jangan Dibesar2025-06-16 19:04
Pahami Modul Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Guru, Ada 5 Kompetensi Komponen Dasar2025-06-16 19:01
Besok Bebas, Ini Pesan Ahok2025-06-16 19:01
Polda Jabar Bongkar Sindikat Pemalsu BBM2025-06-16 20:46
UU Koperasi Baru Tidak Kunjung Terbit, Masyarakat Dipaksa Gunakan UU Lama2025-06-16 20:30
PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat2025-06-16 20:12
Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Salat Dhuha Sesuai Sunah Rasul2025-06-16 20:10
Investor Harap Waspada! BEI Pelototi Pergerakan Saham ASBI, KRAS dan JAWA2025-06-16 20:07
10 Promo dan Diskon Pilkada 2024, Jangan Lupa Jajan Usai Nyoblos2025-06-16 19:59
Rencana Legalisasi Judi Dikritik, Pengamat: Malah Bikin Kecanduan!2025-06-16 19:46
Ancam Anies: Warga yang Terlanjur Mudik, Belum Tentu Anda Bisa Balik ke Jakarta!2025-06-16 19:16
Puan Bantah Pencalonan Pramono Anung Hasil Kompromi dengan Jokowi2025-06-16 19:11
Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia2025-06-16 18:57