您的当前位置:首页 > 知识 > Gagal Maju Di Pilgub Jakarta, Pengamat Sebut Anies Bakal Gabung atau Bentuk Partai Baru 正文
时间:2025-06-16 21:46:03 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Rom quickq下载安卓版
JAKARTA,quickq下载安卓版 DISWAY.ID- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan komentar terkait kendala yang dihadapi Anies Baswedan yang gagal dalam pencalonan untuk Pilgub Jakarta.
Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah karena Anies bukan kader partai dan memilih untuk tidak maju sebagai calon perorangan.
BACA JUGA:Partai Buruh Absen di Pilkada Jakarta Demi Perjuangkan Anies Baswedan
BACA JUGA:Gagal Berkompetisi, Survei Sebut Pilgub DKI Jakarta Tetap Seru Meski Tanpa Anies
"Salah satu faktornya karena Anies bukan kader partai, sementara dia juga tidak mau maju sebagai calon perorangan, sehingga kandas perjuangan untuk menjadi gubernur Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Agustus 2024.
Romli juga mengungkapkan bahwa jika Anies menjadi kader partai, peluangnya untuk maju mungkin akan lebih besar.
"Mungkin kalau menjadi kader partai, peluang untuk maju lebih mudah," ucapnya.
Dalam pandangan Romli, ada dugaan bahwa mungkin ada upaya untuk menghalangi Anies agar partai-partai yang semula mengusungnya tidak melanjutkan dukungan.
BACA JUGA:PDIP Ungkap Pramono Anung Jalan Tengah Dari Residu Politik Ahok-Anies di Pilkada 2017
"Namun apa pun itu, tampaknya tidak cukup hanya populer tapi juga harus menjadi bagian dari parpol sehingga kalau ada yang mencoba menjegal masih bisa tetap maju," jelasnya.
Romli menyarankan bahwa jika Anies ingin terus berkiprah di politik, ia harus menjadi bagian dari parpol atau membentuk parpol baru yang sesuai dengan visinya.
"Ke depan jika Anies ingin tetap berkibar harus menjadi bagian dari parpol atau membentuk parpol baru dengan agenda perubahan yang menjadi visinya," ujarnya.
BACA JUGA:Tepis Isu Anies-Muhaimin untuk Pilkada Jakarta, PKB: Kami Sudah Daftarkan RK-Suswono
Lili juga menambahkan contoh Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim yang berhasil membentuk partai setelah menghadapi hambatan politik, seperti Partai Gerindra dan Partai Keadilan Rakyat.
Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking di IKN, Nilai Investasi hingga Rp 500 Miliar2025-06-16 21:44
Menko Infrastruktur Sebut Generasi Muda Adalah Kunci Indonesia Emas 20452025-06-16 21:29
Stress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform ini2025-06-16 21:23
Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies2025-06-16 21:05
BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas2025-06-16 20:46
KAI Selamatkan Aset Negara Tanah dan Bangunan Senilai Lebih dari Rp1 Triliun2025-06-16 19:38
Bitcoin Ngos2025-06-16 19:34
Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi2025-06-16 19:18
Jangan Khawatir, Menu Program Makan Bergizi Gratis Ternyata Termasuk Sarapan dan Makan Siang2025-06-16 19:16
Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan2025-06-16 19:07
Raih Suara 10 Persen di Pemilu 2024, Ma'ruf Amin Klaim Pendukung PKB Bukan Hanya dari NU2025-06-16 21:44
Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi2025-06-16 21:27
Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya2025-06-16 21:26
Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar2025-06-16 21:26
Digitalisasi Jadi Salah Satu Penyebab Banyaknya Kantor Bank Tutup2025-06-16 21:12
Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'2025-06-16 20:58
Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke2025-06-16 20:00
MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya2025-06-16 19:43
Mahasiswa Penerima Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu Tanpa Dibayar Tuai Polemik, Ini Faktanya2025-06-16 19:31
Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru2025-06-16 19:23