会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas!

RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas

时间:2025-06-08 20:37:38 来源:quickq io下载苹果版 作者:探索 阅读:564次
Warta Ekonomi,quickq官网最新 Jakarta -

Indonesia berkomitmen kuat dalam memanfaatkan potensi besar ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan yang tidak hanya cepat tetapi juga merata dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri OECD Ke-5 (Ministerial Council Meeting) di Paris, Prancis, Rabu (4/06/2025).

RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas

RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas

Baca Juga: BBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas

Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai USD90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD360 miliar pada 2030. Pemerintah fokus pada tiga prioritas utama, yakni menutup kesenjangan talenta digital, mendorong inklusi digital, dan memperkuat ekosistem investasi digital. 

RI Berkomitmen Kuat Manfaatkan Potensi Besar Ekonomi Digital, Fokus 3 Prioritas

“Pendidikan dan pelatihan digital merupakan fondasi utama untuk memastikan Indonesia siap menghadapi era teknologi masa depan,” jelas Menko Airlangga mengenai penyiapan sumber daya manusia, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Minggu (8/6).

Program “Indonesia Makin Cakap Digital” pun diinisiasi untuk memberdayakan 50 juta warga di seluruh provinsi agar dapat berpartisipasi aktif di era digital. “Inklusi digital bukan hanya soal akses, tapi juga pemberdayaan agar seluruh lapisan masyarakat bisa berpartisipasi aktif di ekonomi digital,” imbuh Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan menyebut tiga area strategis untuk mempercepat perkembangan digital yang inklusif di Indonesia dan kawasan ASEAN. Pertama, kemitraan antara OECD dan ASEAN dalam pelaksanaan DEFA akan menjadi sarana penting untuk memanfaatkan keahlian OECD dalam tata kelola data, kecerdasan buatan, dan perdagangan digital.

Kedua, program kesiapan FDI digital yang tengah dikembangkan dengan melakukan evaluasi Kawasan Ekonomi Khusus dan membangun platform yang menghubungkan perusahaan multinasional dengan startup teknologi lokal, membuka peluang sinergi dan pengembangan ekosistem teknologi yang berkelanjutan. Ketiga, harmonisasi standar yang sesuai dengan praktik terbaik OECD diharapkan dapat memperkuat integrasi pasar digital dan memastikan tata kelola yang efisien serta transparan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 6 Pemanis Alami Pengganti Gula, Bikin Makanan Tetap Sehat dan Enak
  • Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
  • Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
  • Bahaya Turbulensi, Maskapai Ini Setop Sajikan Mi Instan di Pesawat
  • FOTO: Gemerlap Cahaya Natal Menerangi Dubai
  • Bukan Cuma Salmon, Ini 7 Ikan yang Mengandung Omega 3
  • Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
  • VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris
推荐内容
  • Kementerian Investasi dan Hilirisasi Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia dalam WEF 2025
  • Kembali ke Pasar Smartphone, Advan Rilis HP Gaming Harga Terjangkau Advan X1
  • FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 2024
  • Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
  • FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka
  • Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga