您的当前位置:首页 > 百科 > Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK 正文
时间:2025-05-25 14:04:22 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakan aset-aset atau dana yang dimil quickqiOS版
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakan aset-aset atau dana yang dimiliki oleh mantan Ketua DPR RI Setya Novanto untuk kepentingan pembayaran uang pengganti perkara korupsi KTP elektronik (e-KTP).
"KPK sekarang sedang melihat aset-aset atau dana yang dimiliki oleh Setya Novanto di rekening-rekening untuk kepentingan pembayaran uang pengganti," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Setelah putusan inkracht atau berkekuatan hukum tetap, pihak Novanto wajib membayar uang pengganti sesuai amar putusan hakim. Mengacu ke Undang Undang Tindak Pidana Korupsi, jika tidak dibayar maka dapat dilakukan penyitaan aset dan dilelang untuk negara.
"Tadi saya sudah cek juga terkait dengan uang pengganti yang harus dibayar oleh Setya Novanto. Kemarin sudah ada beberapa kali pembayaran, yang pertama penitipan uang sebelum penanganan perkara selesai. Yang kedua pembayaran cicilan, tapi denda sudah selesai," ujar Febri.
Sebelumnya, Novanto mulai mengangsur uang pengganti terkait perkara korupsi KTP-el. Selain uang titipan Rp5 miliar sebelumnya, pihak Setya Novanto sudah mulai mengangsur uang pengganti sebesar 100 ribu dolar AS. Novanto telah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 4 Mei 2018 lalu.
Baik KPK maupun pihak Novanto tidak mengajukan banding atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terhadap Novanto dalam perkara korupsi KTP-el. Novanto telah divonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan, ditambah pembayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS (sekitar Rp65,7 miliar dengan kurs Rp9.000 per dolar AS saat itu) dikurangi Rp5 miliar yang sudah dikembalikan Novanto.
Kadernya Tersandung Korupsi, PDIP Bakal Beri Bantuan Hukum2025-05-25 13:49
Hattrick Pelemahan KPK: dari Gelapnya Kasus Novel hingga Revisi UU KPK2025-05-25 13:26
Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Sianida Ilegal di Surabaya dan Pasuruan Beromzet Rp 59 Miliar2025-05-25 13:02
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-05-25 12:56
Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan2025-05-25 12:55
Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA2025-05-25 12:10
出国留学艺术设计,你需要注意这四个方面!2025-05-25 11:57
日本最好的艺术类大学是哪几所?2025-05-25 11:47
DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran2025-05-25 11:32
Sesmenpora Bakal Bongkar Kasus Imam Nahrawi, Tunggu di...2025-05-25 11:26
Benarkah Nomor Urut Capres2025-05-25 13:46
Terkuak! Dari Sini Sumber Uang Suap Imam Nahrawi2025-05-25 13:41
交互设计出国留学,你选综合类还是艺术类院校?2025-05-25 13:26
Megawati Kecewa Kebijakan Pemerintah Selalu Gonta2025-05-25 13:01
Catatkan Rekor MURI, 999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Ke2025-05-25 12:35
欧洲艺术留学四大优势解读!2025-05-25 12:05
Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS2025-05-25 12:05
Tak Terima, dr Rizky Ungkap Fakta di Balik Pemecatannya oleh Kemenkes2025-05-25 12:03
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari2025-05-25 11:31
Lengkap! Cek Syarat dan Jadwal Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 UNJ Tahap I2025-05-25 11:27