- Warta Ekonomi,quickq官网进入 Jakarta -
Industri pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (Pindar) atau lebih dikenal sebagai P2P lending, masih mengandalkan perbankan sebagai sumber dana utama. Hingga April 2025, outstanding lender dari sektor perbankan tercatat mencapai Rp50,09 triliun, atau 61,89% dari total pendanaan di industri tersebut.
"Porsi outstanding lender perbankan di industri Pindar per April 2025 mencapai Rp50,09 triliun atau sebesar 61,89% dari total outstanding pendanaan keseluruhan industri Pindar," ujar Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya, dalam keterangannya, Rabu (5/6).
Baca Juga: OJK Catat Pinjaman Fintech P2P Lending Capai Rp80,07 triliun
Agusman menjelaskan bahwa meskipun penyaluran kredit mikro perbankan mengalami koreksi, perbankan tetap memainkan peran strategis dalam mendukung pembiayaan segmen mikro melalui P2P lending.
"Perbankan tetap memiliki peran strategis dalam mendukung penyaluran dana industri Pindar ke segmen mikro, dengan mendorong sinergi melalui pola pembiayaan tidak langsung seperti channeling, serta memperkuat manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian," ujarnya.
顶: 4踩: 74
Perbankan Salurkan Rp50 Triliun ke P2P Lending hingga April 2025
人参与 | 时间:2025-06-07 20:32:11
相关文章
- Tak Punya Bandara, Negara Ini Tetap Sambut Jutaan Turis Tiap Tahun
- Pemprov Bengkulu Diminta Pantau Distribusi BBM
- Nih Jadwal Libur Sekolah Idulfitri 2025, Mendikdasmen Umumkan Waktunya Diperpanjang
- Menag Ingatkan Pejabat Jangan Mudik Pakai Mobil Dinas, Singgung Korupsi, Taubat, dan Neraka
- Cetak Rekor Baru, Kemenperin Ungkap PMI Manufaktur Indonesia Ungguli Negara ASEAN
- Proyek Pemasangan Meteran Air di Penjaringan Dapat Sorotan Terkait Persyaratan Administratif
- SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan
- Garuda Yamato Steel Genjot Energi Surya, Targetkan Industri Baja Hijau
- Ini Cara Cek Nomor Pendaftaran SNBP 2025 untuk Lihat Hasil Pengumuman, Jangan sampai Salah!
- Cetak Rekor Baru, Kemenperin Ungkap PMI Manufaktur Indonesia Ungguli Negara ASEAN
评论专区