Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran

Saat ini, masih banyak aturan pemerintah daerah (perda) yang bersifat diskriminatif gender. Kebanyakan dari aturan diskriminatif itu menyasar perempuan.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Rini Handayani mengatakan, ada 305 peraturan diskriminatif yang sedang dianalisis.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak adanya perspektif gender dalam penyusunan aturan menjadi salah satu alasan mengapa masih banyak perda yang bersifat diskriminatif terhadap gender, khususnya perempuan, yang masih berseliweran hingga saat ini.
"Memang tidak semua SDM yang susu peraturan memiliki perspektif gender," ujar Rini menegaskan.
Menurut Rini, tak cuma pembuat kebijakan, semua kalangan masyarakat seyogianya memiliki pemahaman berdasarkan perspektif gender.
"Dari keluarga harus diterapkan [perspektif gender]. Ini yang masih PR banyak. Harapannya memang harus berubah," ujar Rini.
Lihat Juga :![]() |
Nantinya, semua perda yang telah selesai dianalisis ini akan segera diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera ditindaklanjuti.
"Tentu sesuai aturan memang kewenangan Kemendagri," kata Rini.
(tst/asr)相关文章
3 Makanan Khas yang Selalu Ada Saban Cap Go Meh
Daftar Isi Makanan Cap Go Meh2025-06-07- Jakarta, CNN Indonesia-- Saat koin-koin diceburkan ke Air Mancur Trevi di Roma, p2025-06-07
Tim Sibuk Merapat, Ini Cara Ampuh Hempas Perut Buncit di Akhir Pekan
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika anda pejuang tubuh ideal namun sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, and2025-06-07Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?
Jakarta, CNN Indonesia-- Periode pandemi Covid-19 tentu memiliki dampak yang bertahan lama terhadap2025-06-07OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol
JAKARTA, DISWAY.ID --Memberantas fenomena judi online (judol) di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (2025-06-077 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Dikabulkan Allah SWT
Daftar Isi 1. Penuh berkah2025-06-07
最新评论