时间:2025-06-13 21:35:57 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi ketat pergerakan tak biasa pada quickq苹果版下载方式
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi ketat pergerakan tak biasa pada tiga saham yang belakangan mencatatkan lonjakan harga signifikan. Ketiganya adalah PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," kata pihak BEI dalam pengumumannya.
Pada perdagangan Kamis (12/6), saham TOBA tercatat melesat 15,71% ke level Rp810. Tak hanya itu, selama sepekan, sahamnya sudah menguat 48,62% dan terbang 100,50% dalam kurun waktu sebulan.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
Situasi serupa juga terjadi pada saham maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)," sebut BEI.
Pada perdagangan kemarin, harga saham GIAA ditutup melonjak 9,59% ke Rp80. Dalam tujuh hari, saham ini sudah menanjak 23,08% dan melesat 116,22% dalam sebulan.
Tak kalah mencolok, lonjakan harga juga terlihat pada saham PT Jembo Cable Company Tbk (JECC). BEI menyampaikan, "Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA)."
Saham JECC terpantau naik 19,47% ke posisi Rp1.565 pada Kamis kemarin. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 45,58% dan sepanjang sebulan terakhir melonjak 81,98%.
Baca Juga: Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
Meski ada lonjakan harga signifikan, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan Pasar Modal. Saat ini, BEI pun masih terus mencermati pola transaksi saham-saham tersebut.
Seiring dengan pengumuman UMA ini, BEI pun mengimbau investor untuk tetap waspada. Para pelaku pasar diminta memperhatikan jawaban dari masing-masing emiten atas permintaan konfirmasi Bursa.
Selain itu, investor diharap mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum memperoleh persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi2025-06-13 21:35
Mahfud MD Tanggapi Penyataan Yusril Ihza Mahendra, Kasus 1998 Tak Bisa Diabaikan!2025-06-13 21:04
Tahun Baru 2024 Seru di 'Magical Forest' Swiss2025-06-13 21:01
Datang ke Kertanegara, Viva Yoga Ditunjuk Sebagai Calon Wakil Menteri Transmigrasi2025-06-13 20:27
Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah2025-06-13 20:17
Kembali Terpilih Menjadi Anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Tetap Kawal Suara Rakyat2025-06-13 20:16
Pertemuan Anindya Bakrie dan Menkominfo Budi Arie Bawa Angin Segar Sektor Ekonomi Digital2025-06-13 20:07
Akademisi Desak Peningkatan Kesejahteraan Guru: Padahal Dana Besar dan Ada Asosiasi Guru2025-06-13 20:00
Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?2025-06-13 19:46
KPK Geledah Rumah Dinas Paman Birin di Kalsel, Dokumen Hingga Uang Tunai Rp300 juta Disita2025-06-13 19:15
Postingan Facebook Pegi Setiawan Hilang, Kuasa Hukum Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri2025-06-13 21:14
PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur2025-06-13 21:04
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Dapur2025-06-13 20:49
Akademisi Desak Peningkatan Kesejahteraan Guru: Padahal Dana Besar dan Ada Asosiasi Guru2025-06-13 20:25
1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo2025-06-13 19:45
Sandiaga Bilang Tidak Pantas Pemprov DKI Punya Saham Perusahaan Miras2025-06-13 19:31
Petani di China Gunakan Teknologi Drone untuk Panen2025-06-13 19:28
PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Tentukan Tempat2025-06-13 19:26
BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target2025-06-13 18:55
Innovillage 2024, Hadir Kembali Merangkul Generasi Muda Indonesia Wujudkan Inovasi Membangun Negeri2025-06-13 18:50