您的当前位置:首页 > 综合 > Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU 正文
时间:2025-05-25 18:20:19 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepercayaan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin me quickq官网安全下载
Kepercayaan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Terbaru, dua konsorsium investor internasional asal Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyatakan komitmennya untuk membangun 41 tower rumah susun (rusun) di ibu kota baru Indonesia. Total investasi yang digelontorkan tak main-main yakni lebih dari Rp12 triliun.
Langkah ini ditempuh melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sebuah metode pembiayaan alternatif yang kini menjadi andalan Otorita IKN dalam menggandeng sektor swasta.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut keterlibatan investor global sebagai tonggak penting bagi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan dan kredibel.
“Ini bukan sekadar suntikan dana, tapi juga bentuk kepercayaan internasional terhadap visi dan arah pembangunan IKN,” ujar Agung dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Baca Juga: Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
Konsorsium asal AS yang terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture akan menggarap 20 tower rusun dengan nilai investasi sebesar Rp6 triliun. Menariknya, konsorsium ini juga melibatkan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol yang menandai kerja sama lintas negara yang luas dalam megaproyek ini.
Sementara itu, dari Korea Selatan, Samsung C&T menggandeng BUMN Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero), untuk membangun 21 tower rusun dengan total investasi Rp6,3 triliun.
Agung menegaskan bahwa skema KPBU yang diterapkan menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses investasi. Lebih dari sekadar membangun fisik, pola ini juga diharapkan dapat menjadi standar baru dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia di masa depan.
Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia2025-05-25 18:17
Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM2025-05-25 18:16
Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan2025-05-25 17:55
Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?2025-05-25 17:12
Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?2025-05-25 16:50
Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu2025-05-25 16:39
Ini Sebab dan Cara Mengatasi Mobil Overheat2025-05-25 16:39
2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara2025-05-25 16:34
KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar2025-05-25 15:59
Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 20242025-05-25 15:50
Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan2025-05-25 18:10
Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar2025-05-25 17:56
Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun2025-05-25 17:54
Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota2025-05-25 16:39
KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun2025-05-25 16:27
BPBD DKI: Banjir Jakarta di 68 RT Sudah Surut Senin Petang2025-05-25 16:22
Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice2025-05-25 16:20
KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu2025-05-25 15:49
Jokowi Desak Perang Hammas2025-05-25 15:44
Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'2025-05-25 15:35