时间:2025-06-13 21:07:33 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) buka suara mengenai akuisisi P “quickq加速器”
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) buka suara mengenai akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, Perseroan telah resmi menandatangani akta jual beli dan pengambilalihan saham PT Bank Victoria Syariah dengan PT Victoria Investama Tbk (VICO).
Sekretaris Perusahaan BBTN, Ramon Armando, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Jumat (13/6), menyatakan bahwa nilai transaksi pengambilalihan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) adalah sebesar Rp1,6 triliun. Penentuan nilai transaksi ini didasarkan pada nilai valuasi yang disusun oleh pihak independen, yaitu KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan.
Baca Juga: BTN Resmi Akuisisi BVIS, Spin-off BTN Syariah Ditarget Rampung Akhir 2025
"Untuk memastikan penentuan harga telah dilakukan secara wajar dan memenuhi prinsip arms length transactionserta tidak merugikan pihak minoritas, Perseroan telah menunjuk konsorsium konsultan independen untuk menyusun kajian dan strategi atas transaksi termasuk untuk melakukan valuasi guna memastikan bahwa transaksi dilakukan secara wajar dan memenuhi prinsiparms length," kata Ramon.
Atas dasar tersebut, Perseroan memastikan tidak terdapat konflik kepentingan. Penentuan harga telah berdasarkan valuasi KJPP dan tidak terdapat pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun.
Adapun rencana strategis terhadap Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan dan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) setelah akuisisi ini rampung adalah BBTN akan melakukan langkah-langkah persiapan untuk pemisahan UUS dengan cara mengintegrasikan UUS Perseroan dengan BVIS.
Baca Juga: Naik Tipis, Laba BBTN Capai Rp903,71 Miliar pada Kuartal I 2025
"Pemisahan tersebut diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan bisnis syariah Perseroan serta menjadikan bank syariah yang dimiliki BTN dapat terus berinovasi secara mandiri untuk lebih meningkatkan kualitas produk dan layanan serta meningkatkan kepuasan nasabah. BTN juga telah memulai proses integrasi menyeluruh, mulai dari tata kelola, teknologi informasi, SDM, hingga model bisnis," ungkap Ramon.
Ramon menambahkan bahwa BTN Syariah saat ini tengah bersiap melaju dengan roadmapyang progresif dan digital-firstuntuk menjadi bank syariah kedua terbesar di Indonesia, dengan fokus pada layanan digital yang inklusif, efisien, dan berbasis nilai-nilai syariah.
"Tidak terdapat informasi atau fakta material lainnya atas pengambilalian PT Bank Victoria Syariah (BVIS)," tutup Ramon.
Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta2025-06-13 20:35
PPATK : Hingga 2023 Perputaran Uang Dalam Judi Online Mencapai Rp 327 Triliun 2025-06-13 20:31
Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan2025-06-13 20:23
Waspada 5 Gejala Khas Penyakit Jantung, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak2025-06-13 20:00
Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA2025-06-13 19:58
Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes2025-06-13 19:45
Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 20242025-06-13 19:18
Oasis Reuni, Hotel2025-06-13 18:54
Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...2025-06-13 18:53
Cara Cek E2025-06-13 18:24
Timur Tengah Panas, Harga Emas Tembus Tertinggi Sepekan Ini!2025-06-13 20:53
Implementasi Kurikulum Merdeka, Untar Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital2025-06-13 20:29
Tak Perlu Deodoran, Pakai 7 Daun Ini Bisa Menghilangkan Bau Badan2025-06-13 20:28
Cara Menggunakan E2025-06-13 20:01
KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar2025-06-13 19:59
Broker Global Octa soal Pemilu AS dan Potensi Dampak pada Pasar2025-06-13 19:55
8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang2025-06-13 19:48
Pendaftaran CPNS Kemenag 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar!2025-06-13 19:47
Gelar Wisuda Daring, Unsada Luluskan 814 Mahasiswa2025-06-13 19:41
Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal2025-06-13 18:56