时间:2025-06-14 10:43:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID--Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengungkapkan akan menurunkan quickq下载地址百度知道
JAKARTA,quickq下载地址百度知道 DISWAY.ID--Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengungkapkan akan menurunkan atau take down lowongan kerja yang mengarah pada scam atau penipuan judi online.
Penurunan iklan lowongan kerja ini akan dilakukan apabila lowongan kerja ke luar negeri tersebut terverifikasi mengarah kepada judi online
BACA JUGA:Polri Ungkap Jaringan TPPO yang Tipu WNI Jadi Operator Scam di Myanmar
BACA JUGA:554 WNI Jadi Korban Online Scam di Myanmar, Lima Hamil Jadi Korban Pelecehan Seksual
"Seakan-akan itu lowongan pekerjaan, tapi itu adalah jalur rekruitmen perusahaan-perusahaan judi online di luar negeri, terutama di Kamboja di Myanmar, gitu," jelas Nezar di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 April 2025.
Nezar menjelaskan bahwa penurunan lowongan kerja ini tidak boleh sembarangan, harus melakukan identifikasi terlebihdahulu dan memastikan bahwa lowongan tersebut benar-benar mengarah pada penipuan atau judi online.
BACA JUGA:Mencekam! Dubes RI Ungkap Detik-detik Pemulangan Ratusan WNI yang Jadi Online Scam di Myanmar
BACA JUGA:Menteri PPPA Pastikan Perempuan WNI yang Jadi Korban Online Scam di Myanmar Bakal Dapat Perlindungan Kesehatan Hingga Psikologis
"Kalau kita bisa identifikasi, takedown tentu saja kita harus pilah-pilah," jelasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu, 18 Januari 2025, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan dua warga negara Indonesia yang disekap dan disiksa di Myanmar oleh pihak pemberi kerja akan diberikan pendampingan psikologis.
Kedua Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan Langkat Sumatera Utara, yakn AB dan R merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijadikan scammer atau operator judi online di Myanmar.
BACA JUGA:554 WNI Korban Scam Online di Myanmar Bakal Ditampung di Wisma Haji Pondok Gede
BACA JUGA:Mengerikan! WNI Korban Online Scam di Myanmar Dianiaya, Disetrum, Organ Tubuhnya Diancam Diambil
Berdasarkan penuturan kedua WNI korban TPPO tersebut, mereka mengalami kekerasan fisik yang dilakukan perusahaan di Myanmar.
Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses2025-06-14 10:24
Cerita Penyintas Kanker Tiroid, Tetap Minum Obat Meski Sudah Sembuh2025-06-14 10:05
Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina2025-06-14 09:52
Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI2025-06-14 09:50
Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi2025-06-14 09:48
人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!2025-06-14 09:06
Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya2025-06-14 08:53
Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi2025-06-14 08:49
Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM2025-06-14 08:46
Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri2025-06-14 08:43
PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 20232025-06-14 10:41
Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan2025-06-14 10:05
Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan2025-06-14 10:00
Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita2025-06-14 09:43
Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana2025-06-14 08:51
Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini2025-06-14 08:48
Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'2025-06-14 08:38
MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi2025-06-14 08:28
Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 162025-06-14 08:21
Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok2025-06-14 08:18