时间:2025-05-25 14:07:55 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara mem quickq官网地址
Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasakyang tepat bisa membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.
Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebut, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.
Arsenik, menurut International Agency for Research on Cancer, European Food Safety Authority, dan Food and Drug Administration AS, masuk kategori karsinogen. Paparan jangka panjang arsenik bisa menimbulkan kanker kulit, kanker paru, dan kanker kandung kemih.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip dari Healthshots, ada cara untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi. Salah satunya bahkan telah dibuktikan dalam penelitian.
Caranya, rendam beras semalaman sebelum dimasak. Perendaman akan membuat kadar arsenik berkurang hingga 80 persen.
Cuci kembali beras dan masak hingga benar-benar matang.
(els/asr)Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?2025-05-25 13:45
Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP2025-05-25 13:03
Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina2025-05-25 13:03
Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara2025-05-25 12:51
Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol2025-05-25 12:37
Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh2025-05-25 12:26
Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV2025-05-25 12:22
Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah2025-05-25 11:50
KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun2025-05-25 11:38
Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta2025-05-25 11:26
Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet2025-05-25 13:48
Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman2025-05-25 13:32
FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO2025-05-25 13:16
Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari2025-05-25 12:44
Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?2025-05-25 12:37
3 Keanehan yang Dibongkar Jonathan Latumahina Ayah David Ozora di Sidang Mario Dandy2025-05-25 12:17
KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh2025-05-25 12:02
Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini2025-05-25 11:39
Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker2025-05-25 11:34
Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan2025-05-25 11:24