您的当前位置:首页 > 休闲 > Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq 正文
时间:2025-06-13 20:15:18 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi, Fadil Imran mengungkapkan se quickq加速器安卓版下载
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi, Fadil Imran mengungkapkan sejumlah kasus menonjol di wilayah hukumnya sepanjang 2020, dari yang terjadi pada John Kei hingga Habib Rizieq Shihab.
Pada tahun ini, penyebaran berita bohong alias hoax hate speech masih terjadi. Bahkan, ada yang terkait COVID-19. Sedikitnya, ada sebanyak 443 kasus yang berhasil diungkap disepanjang tahun 2020.
"Pada masa pandemi COVID-19 saat ini banyak penyebaran berita hoax dan hate speech, namun kasus-kasus tersebut berhasil diungkap tim Siber jajaran Polda Metro Jaya," kata Irjen Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Kader Gerindra Masuk Lagi ke Kabinet, Nasdem: Gak Pantas Kalau Fadli Zon Masih Kritik Jokowi
Baca Juga: Sehari Jelang Natal, Harga 2 Ukuran Emas Antam Ini Meroket, Sampai Jutaan Rupiah??
Selain kasus hoaks, ada enam kasus menonjol lain yang diungkap. Jika dirinci kasusnya adalah kasus praktik aborsi tidak memiliki izin edar di Jakarta Pusat pada Februari 2020, kasus penyerangan dan pengerusakan rumah Nus Kei oleh kelompok Jhon Kei pada Juni 2020, kasus pesta sex sesama jenis di Kuningan, Jakarta Selatan pada Oktober 2020.
Kemudian ada kasus demo Omnibus Law berujung ricuh. Lalu, ada kasus pembegalan sepeda yang marak terjadi, dan yang terakhir yaitu kasus kerumunan acara Habib Rizieq yang melanggar protokol kesehatan COVID-19. Hingga saat ini kasus tersebut masih berproses dan telah ditarik Bareskrim Polri.
Fadil pun membeberkan penyebab angka kriminalitas di Ibu Kota dan sekitarnya yang berkurang tujuh persen di sepanjang tahun 2020. Pertama karena turunnya aktivitas masyarakat. Seperti diketahui, tahun ini pandemi virus COVID-19 terjadi di Tanah Air. Faktor selanjutnya yaitu meningkatnya pengamanan di beberapa wilayah sekaligus memantau protokol kesehatan COVID-19.
"Ada faktor mungkin karena akivitas masyarakat menurun, aktivitas ekonomi menurun dan berpengaruh pada dampak kejahatan.Yang kedua, timbulnya pengamanan-pengamanan di lingkungan yang semakin kuat. Di samping mengantisipasi COVID-19 juga memberikan keamanan masyarakat. Saya lihat dua variabel ini dominan membuat angka kejahatan menurun," katanya.
Lolos di MA, Syafruddin Temenggung Wow!2025-06-13 20:14
Jumlah Kunjungan Turis Asing ke RI Masih di Bawah Sebelum Pandemi2025-06-13 19:58
Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi2025-06-13 19:42
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?2025-06-13 19:13
Terkuak! Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ternyata Sudah 3 Tahun Selingkuh dengan Pelaku2025-06-13 19:12
Wanita Ini Melancong Kilat dari London ke Milan Cuma buat Makan2025-06-13 19:01
FOTO: Cacar Monyet Menyerang Anak2025-06-13 18:44
Gerindra Beri Sinyal Usung Dedi Mulyadi2025-06-13 18:24
Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell2025-06-13 18:13
Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner2025-06-13 17:50
Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota2025-06-13 19:39
Soal Kasus Penistaan Agama, Buat Popularitas Ahok Jeblok2025-06-13 19:11
Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya2025-06-13 18:58
VIDEO: Serangga Jadi Pelengkap Makanan Populer di Singapura2025-06-13 18:48
Berkas Perkara 12 Tersangka Talent Film Dewasa Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta2025-06-13 18:27
Kejagung Pastikan 109 Ton Emas Antam yang Beredar Asli: Tapi Perolehannya Ilegal2025-06-13 18:13
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Hari Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?2025-06-13 18:08
Jangan Cuci Telur Sebelum Dimasak, Ini Alasannya2025-06-13 18:00
KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru2025-06-13 17:51
Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi2025-06-13 17:29