您的当前位置:首页 > 探索 > Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi 正文
时间:2025-05-25 13:57:39 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Jumlah pengidap talasemia mayor di Indonesia terus menunjukkan tren mengkha quickq中文版下载
Jumlah pengidap talasemia mayor di Indonesia terus menunjukkan tren mengkhawatirkan. Dalam delapan tahun terakhir, kasusnya melonjak signifikan.
Peningkatan paling tajam terjadi pada 2022, sebanyak 12.155 orang mengidap talasemia, naik dari yang semula 10.973 pada 2021.
Dari seluruh provinsi, Jawa Barat mencatat jumlah penderita tertinggi, nyaris separuh dari total kasus nasional, yakni sebanyak 4.717 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Artinya, memang perkiraan 2.500 bayi lahir setiap tahunnya sebagai penyandang talasemia mayor ini kemungkinan benar adanya," ujar Ketua Tim Kerja Penyakit Kelainan Darah dan Imunologi Kemenkes Endang Lukitosari dalam webinar peringatan Hari Talasemia Sedunia, Selasa (20/5) mengutip detikHealth.
Menurut Endang, para pengidap talasemia yang tidak menjalani skrining dan pengobatan secara konsisten sangat berisiko mengalami komplikasi serius.
"Kalau kita tidak melakukan upaya pencegahan berupa skrining, ini tentunya ada komplikasi medis, dan juga ada komplikasi non medis karena terjadi perubahan fisik. Kemudian juga memerlukan upaya waktu pengobatan seumur hidup, dan ada stigma kemungkinan menjadi penghambat," kata Endang.
Komplikasi medis tersebut meliputi gangguan jantung, kerusakan hati, kelainan hormon, osteoporosis, hingga infeksi.
Perawatan talasemia mayor juga menguras biaya dan tenaga. Penderita harus menjalani transfusi darah rutin dan terapi kelasi besi secara berkala.
![]() |
Dari sisi pembiayaan, penyakit ini juga menjadi tantangan besar bagi negara. Satu orang penyandang talasemia mayor membutuhkan biaya sekitar Rp5 miliar dari lahir hingga usia 18 tahun.Tak mengherankan, talasemia menduduki posisi kelima sebagai penyakit katastropik dengan pembiayaan tertinggi di Indonesia pada 2021.
Sebagai langkah pencegahan, Kemenkes terus mendorong masyarakat untuk melakukan skrining talasemia sejak dini, terutama sebelum menikah. Tes ini cukup dilakukan sekali seumur hidup, namun dapat mencegah lahirnya generasi yang harus menjalani hidup dengan ketergantungan pada transfusi darah dan obat-obatan seumur hidup.
Data Kemenkes menunjukkan, dari seluruh wilayah Indonesia, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pengidap talasemia mayor paling banyak, mencapai lebih dari sepertiga kasus nasional.
Berikut daftar dengan jumlah kasus talasemia mayor tertinggi di Indonesia:
- Jawa Barat: 4.717 orang
- Jawa Tengah: 1.468 orang
-DKI Jakarta: 864 orang
- Jawa Timur: 771 orang
- Wilayah Kalimantan hingga Nusa Tenggara: jumlah kasus paling sedikit
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 13:55
Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa2025-05-25 13:55
Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi2025-05-25 13:26
PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini2025-05-25 13:19
Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat2025-05-25 13:07
Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK2025-05-25 12:05
Kabar Baik Soal Pergub Warisan Ahok, Wagub Riza Patria Akhirnya Turun Tangan!2025-05-25 12:04
Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga2025-05-25 11:45
Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej2025-05-25 11:33
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia2025-05-25 11:12
Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia2025-05-25 13:56
Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-25 13:54
Persedikab U2025-05-25 13:48
PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual2025-05-25 13:34
Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK2025-05-25 12:59
PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo2025-05-25 12:50
Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?2025-05-25 12:11
Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen 2025-05-25 12:04
Benarkah Nomor Urut Capres2025-05-25 11:44
PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di Bali2025-05-25 11:11