Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa proses rotasi dan penempatan pejabat strategis quickq最新版官方下载di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan secara profesional, tanpa campur tangan politik ataupun kepentingan personal.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari konsolidasi awal kepemimpinannya dalam menata ulang jajaran birokrasi demi memastikan efektivitas pelayanan publik selama lima tahun ke depan.
Pernyataan itu disampaikan Pramono dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin 5 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa pemilihan wali kota, bupati, kepala dinas hingga kepala biro dilakukan melalui mekanisme ketat dan melibatkan berbagai pihak.
“Jadi dalam memilih terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya tetapkan secara profesional,” ujar Pramono dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
Menurut mantan Sekretaris Kabinet tersebut, profesionalisme menjadi prinsip utama dalam merancang struktur kerja pemerintahan yang mampu bergerak secara solid, adaptif, dan responsif terhadap tantangan kota metropolitan seperti Jakarta.
Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak memiliki preferensi personal dalam menentukan siapa yang mengisi posisi strategis tersebut.
“Saya ini orang yang bisa bekerja dengan siapa pun,” kata Pramono.
Ia menambahkan, proses seleksi dilakukan tidak hanya berdasarkan kemampuan teknokratis, tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak, integritas, dan komitmen terhadap pelayanan publik.
Dalam prosesnya, Pramono melibatkan banyak elemen, baik internal Balai Kota maupun institusi lain di luar lingkup pemerintah provinsi.
Baca Juga:Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Hadir, Pramono Gratiskan Semua Moda di Hari Peresmian
“Hampir semua yang kita pilih, kita akan tetapkan. Mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal. Karena hal yang menyangkut pendalaman secara perorangan itu juga kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
(责任编辑:焦点)
- Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Kasus Mario Dandy Bisa Kena Tuduhan Percobaan Pembunuhan Berencana?
- Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo
- FOTO: Terapi Menyentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia
- Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
- Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
- Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century
- Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
- Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Geramnya Megawati Lihat Rezim yang Baru Berkuasa Sudah Seperti Orde Baru, Singgung Jokowi?
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis