Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
Salah satu opsi yang dipertimbangkan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, untuk menyelesaikan masalah Medan Zooadalah dengan menutupnya. Namun, opsi itu ditolak mentah-mentah oleh DPRD Kota Medan.
Adalah Ketua Komisi III DPRD Kota Medan Afif Abdillah yang menyatakan menutup Medan Zoo bukan pilihan yang layak, walaupun tiga ekor harimau mati dalam dua bulan.
"Kami sangat prihatin atas kondisi Medan Zoo saat ini. Tetapi saya tegaskan, penutupan bukan opsi yang layak untuk dipertimbangkan," ujar Afif seperti dilansir AntaraRabu (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Afif, menutup Medan Zoo bukan pilihan yang perlu dimasukkan ke dalam daftar solusi, sebab, kata dia, seharusnya kebun binatang legendaris di Sumatera Utara itu diselamatkan.
Idealnya, nama besar Medan Zoo dengan lahan luas yang dimilikinya dapat menjadi sumber pendapatan daerah, bukan beban daerah.
Jumlah kandang di Medan Zoo sendiri saat ini mencapai 76 unit dengan satwa sebanyak 255 ekor yang terdiri dari 163 ekor aves, 60 ekor mamalia, dan 32 ekor reptil di lahan 10 hektare dari total luas 30 hektare.
"Kami sangat menyayangkan kalau pemerintah sampai memasukkan opsi penutupan Medan Zoo ke daftar pilihan solusi. Kalau pemerintah menyerah, mau bagaimana lagi nasib Medan Zoo itu," tuturnya.
Afif menawarkan ide agar Medan Zoo bekerja sama dengan perusahaan swasta, baik lokal maupun nasional, yang nantinya perusahaan tersebut menjadi "bapak asuh" bagi setiap jenis satwa, sambil menunggu datangnya investor yang tertari mengelola Medan Zoo.
"Misalnya perusahaan A menjadi 'bapak asuh' satwa gajah, perusahaan B 'bapak asuh' rusa, perusahaan C 'bapak asuh' harimau, dan seterusnya," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut tengah mempertimbangkan sejumlah opsi untuk Medan Zoo, termasuk menutupnya.
"Ada beberapa opsi kita buat, tentunya harus melihat segala aspek. Opsi dibuka, ditutup, kita opsi relokasi pastinya opsi-opsi yang sudah kita list (daftar)," jelas Bobby.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- Surat Edaran Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Libur Ramadhan, Berikut Isi dan Link PDF!
- Bercinta Ditolak Sabit Bertindak, Kakek di Ngawi Bacok Istri Lalu Bunuh Diri
- APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- FOTO: Kimchi Terancam Jadi Korban Perubahan Iklim
- Pharrell Williams Bawa Louis Vuitton ke Belantara Barat Amerika
- WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117
- Warga Dengar Ledakan Dalam Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang
- Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- Apa yang Terjadi Jika Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- Metro Style Cilandak Manjakan Pelanggan dengan Tren Fashion Terkini
- Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot
- Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu
- Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
- 5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
- Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
- Urusan Inovasi dan Visioner, Profesor di IMD Nobatkan BYD Ungguli Tesla