时间:2025-06-13 19:32:12 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kurator dan Editor Ethereum Market Research Center (EMRC), William Mougayar quickq苹果版用不了啦
Kurator dan Editor Ethereum Market Research Center (EMRC), William Mougayar meluncurkan pusat riset baru yang bertujuan untuk meningkatkan profil ekosistem ethereum dalam kalangan institusi dan audiens profesional.
Mougayar mengatakan bahwa lembaganya akan menjadi wadah bagi kontribusi dari para pengembang, peneliti, dan analis terkemuka dalam lanskap dari Ethereum. Pusat ini akan menyajikan riset orisinal, materi terkurasi dari sumber eksternal, artikel pemikiran strategis, serta feed berita waktu nyata.
Baca Juga: Beda dengan Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Komputer Tersedentralisasi
“Ethereum adalah yang nomor satu dari sisi pangsa pasar, tetapi kami menyadari bahwa komunikasi tentang keunggulan dan potensinya belum seoptimal yang seharusnya,” ujar Mougayar, dilansir dari Coindesk, Rabu (11/6).
“Sementara itu, Solana sangat agresif dari sisi pemasaran," tambahnya.
Menurut Mougayar, tujuan lembaganya adalah mengambil sebagian beban edukasi yang tidak ditangani secara langsung oleh Ethereum Foundation. Selain itu, pusat ini diharapkan dapat menyegarkan kembali narasi ethereum dalam ranah publik dan institusi.
Ethereum saat ini menjadi rumah bagi pasar stablecoin terbesar, aset dunia nyata (RWAs), dan mayoritas total value locked (TVL) dalam decentralized finance (DeFi). Namun banyak pihak menilai pencapaian ini belum tercermin dalam harga token ether (ETH), sebagian karena kurangnya komunikasi yang terorganisir jika dibandingkan dengan blockchain pesaing.
Mougayar menepis anggapan bahwa keberadaan banyak layer-2 (L2) yang berjalan di atas Ethereum telah "makan" peran rantai induk (L1):
“Ethereum adalah gabungan dari L1 dan L2 yang bekerja bersama. Akhir tahun ini mungkin akan ada 200 L2. Jadi ini tentang ekosistem menyeluruh, bukan kompetisi fitur antar-blockchain," ujar Mougayar.
Namun, ia mengakui bahwa desentralisasi penuh yang menjadi kekuatan ethereum juga membawa tantangan komunikasi.
“Masalah dari sistem yang terdesentralisasi adalah semuanya tersebar dan itu bisa jadi kelemahan,” kata Mougayar.
“Cara mengatasi kelemahan ini adalah dengan sedikit mereorganisasi ulang. Pada titik tertentu, Anda perlu ‘meresentralisasi’ massa desentralisasi ini agar lebih mudah dipahami dan diakses oleh semua pihakm" tambahnya.
Baca Juga: Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru-buru Naikkan Kapabilitas Blockchain Ethereum
Mougayar menambahkan bahwa pihaknya adalah bagian dari dorongan lebih luas untuk mendorong fase institusional ethereum berikutnya, yang akan melibatkan berbagai perusahaan dan pemimpin individu di industri kripto.
Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 Masih Penuhi Areal Dermaga JICT II2025-06-13 18:56
Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Menko Polhukam Mulai Bahas Rekomendasi2025-06-13 18:38
Partai Mas AHY Ogah Diseret Kasus Korupsi Bupati Kader Demokrat, KPK Sebut Penyidikan...2025-06-13 18:37
Kandidat Lain Bisa Ketar2025-06-13 17:45
Penuturan Satu2025-06-13 17:37
Total 12 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ2025-06-13 17:35
Dana Kripto Catat Rekor Tertinggi, Investor Diversifikasi dari Saham di AS2025-06-13 17:29
Kembali Kunjungi IKN, Ini Deretan Agenda Penting Jokowi, Jumat 22 September 20232025-06-13 17:19
Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap2025-06-13 17:11
3 Artis dan Selebgram Pemeran Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Diperiksa, Berikut Daftarnya2025-06-13 17:03
Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini2025-06-13 19:04
Meski SYL Ditangkap, Kasus Dugaan Pemerasan Terus Berjalan2025-06-13 19:02
Polisi Jawab Kabar Satu Keluarga Tewas Mengering Ikut Aliran yang Aneh2025-06-13 18:52
Empat Perambah Hutan Jadi Kebun Sawit di Kampar Riau Masuk Bui2025-06-13 18:50
Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un2025-06-13 18:03
Jual Konten Pornografi di Mesos, Remaja Terjaring Patroli Siber Polisi2025-06-13 17:41
Ketua HWDI Maulani: DKI Jakarta Bisa Jadi Percontohan Kota Inklusif di Indonesia2025-06-13 17:21
16 Saksi Video Porno Batal Diperiksa, Dirkrimsus: Surat Pemanggilan Dikembalikan Ekspedisi2025-06-13 17:17
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Korupsi dengan Motif Tamak Jadi Pasal yang Memberatkan2025-06-13 17:08
Geram Selalu Diserang Sejak Deklarasikan Anies, NasDem Balas Hasto PDIP: Mereka Bukan PKI, Masalah?!2025-06-13 17:01