Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan dirinya tidak ikut campur adanya polemik penunjukan ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono menggantikan Whisnu Sakti Buana oleh DPP PDI Perjuangan dalam Konfercab yang digelar di Surabaya, Minggu (7/7).

Baca Juga: Polemik Kepengurusan PDIP Surabaya, Risma Berhasil Taklukkan Hati Megawati?

"Saya ndak ngerti. Saya ndak tau, saya kan sakit," kata Risma sambil berlalu di gedung DPRD Surabaya, Kamis.

Diketahui sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Surabaya memanas lantaran memunculkan tiga faksi yakni kubu Risma, Whisnu dan Bambang DH dalam sengkarut kepengurusan partai banteng moncong putih tersebut.

Whisnu sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi penerus Risma sebagai calon Walikota Surabaya. Akan tetapi, langkah itu rupanya terganjal oleh restu DPP PDI Perjuangan dibawah restu Megawati Soekarnoputri.

Namun, Megawati tampaknya lebih condong ke Risma, yang memang sebelumnya dikenal dekat.