Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick menepis kekhawatiran bahwa ketidakpastian hukum seputar kebijakan tarif akan memengaruhi posisi tawar negaranya dalam negosiasi perdagangan, termasuk dengan Uni Eropa.
Lutnick menyatakan bahwa ketidakpastian hukum terkait tarif tidak akan memberikan keunggulan tambahan bagi negara-negara lain dalam proses negosiasi.
Baca Juga: Keluar dari Pemerintahan Trump, Elon Musk Dikabarkan Melobi Anggota Parlemen Terkait Aturan Mobil Self-Driving
"Anda tidak bisa mendengarkan komentar konyol dari orang-orang yang tak memahami konteksnya. Semua negara yang sedang bernegosiasi dengan kami paham betul kekuatan Donald Trump," ujarnya, dilansir dari Fox News, Senin (2/6).
Ia juga mengakui bahwa putusan pengadilan terkait tarif mungkin akan menyebabkan keterlambatan sekitar satu minggu, namun menegaskan bahwa proses negosiasi akan kembali berjalan normal.
“Setelah itu, semua negara akan kembali ke meja perundingan,” kata Lutnick.
Baca Juga: Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan para penasihatnya menyebut bahwa sejumlah negara telah menghubunginya sejak putusan pengadilan tersebut, dan menyatakan bahwa proses negosiasi masih terus berlangsung.
相关推荐
- Sinergi dengan Pers, Dadang Supriatna Raih Penghargaan Lontar Award
- BCA Gandeng Manulife Luncurkan Reksa Dana Dolar, Targetkan Investor Jangka Pendek
- Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Apa! Anies Bohong?
- ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial