JAKARTA,quickq最新版本苹果 DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Selasa 8 Oktober 2024.

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah seperti Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, dan wilayah lainnya.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi akan turun di 13 wilayah. Di sisi lain, sembilan wilayah di Indonesia perlu waspada terhadap dampak cuaca hujan lebat hingga sangat lebat.

Daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan deras tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan wilayah lainnya.

BACA JUGA:PGN Teken 2 MoU Pemanfaatan Gas Bumi Industri, Bidik Potensi 15 BBTUD di Sulawesi

Berikut adalah daftar wilayah potensi dampak hujan mulai dari intensitas ringan hingga sangat lebat yang diprediksi akan terjadi pada hari Selasa, 8 Oktober 2024:

- Potensi Hujan dengan Intensitas Ringan: Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah.

- Potensi Hujan dengan Intensitas Sedang: Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Papua.

- Potensi Hujan dengan Intensitas Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku.

- Potensi Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat: Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat.

BACA JUGA:Awas! Fenomena La Nina Segera Hantam Indonesia Oktober 2024, Berpotensi Hujan Lebat di Lokasi ini

Masyarakat di wilayah yang berpotensi hujan deras diimbau untuk selalu waspada dan mempersiapkan langkah-langkah darurat yang diperlukan.

Pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya, seperti BMKG