4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
时间:2025-05-30 23:14:38 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq官方版下载ios DISWAY.ID- 4 jenazah korban pesawat TNI AU Super Tucano dimakamkan secara militer hari ini.
Para korban pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan dijadwalkan akan diberangkatkan menuju rumah duka, Jumat 17 November 2023 pagi ini.
Keempat jenazah tersebut akan disemayamkan di semayamkan di Hanggar Skadron 21 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.
BACA JUGA:PO Sinar Jaya Resmikan Dua Armada Terbaru, Pakai Bodi Bus Tipe Skylander R22 Special Edition Nih
BACA JUGA:Kejagung Dalami Aliran Dana Tersangka BTS Kominfo Achsanul Qosasi ke Madura United
Tiga jenazah tersebut yaitu Kolonel penerbang Suban, Kolonel adn Widiyoni, dan Kolonel Letkol Penerbang Sandra Gunawan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Malang.
“Rencananya untuk pelepasan jenazah maka, ada informasi Kolonel Mayor Pen Yudha Seta akan kami antarkan ke Taman Makam Pahlawan Madiun,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati kepada awak media di Hanggar Skadron 21 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jumat, 17 November 2023.
BACA JUGA:Kejagung Pecat Sementara Kajari dan Kasi Pidsus Bondowoso Imbas Terjaring OTT KPK
BACA JUGA:Kontroversi Nyamuk Wolbachia Cegah DBD, Siti Fadilah: Utak-utik Gen Efeknya Jangka Panjang
Sementara upacara militer akan dilakukan sebelum keempat jenazah dibawa ke tempat pemakaman. Rencananya Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman akan menjadi inspektur upacara.
猜你喜欢
- SATSET! Besok, RUU TNI Akan Disahkan Menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- 5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- 3 Resep Martabak Mini Manis Aneka Rasa untuk Camilan di Rumah
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Kesandung Kasus Dugaan TPPU, KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri