您的当前位置:首页 > 焦点 > Anies Minta Aparat Tidak Intimidasi Saksi AMIN 正文
时间:2025-06-13 22:07:33 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID- Calon presiden (capres) nomor urut 1Anies Baswedanmeminta agar pihak aparat tida quickq充值中心网页版
JAKARTA,quickq充值中心网页版 DISWAY.ID- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta agar pihak aparat tidak melalukan intimidasi terhadap para saksi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' dalam Pemilu 2024.
"Kami minta kepada semua jajaran aparat kita jangan ada yang mengintimidasi mereka yang bersaksi," kata Anies dalam konferensi pers mengenai perkembangan langkah hukum paslon AMIN di Posko Tim Hukum Nasional (THN) AMIN di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa 20 Februari 2024.
Pernyataan itu disampaikan Anies usai pihaknya telah menemukan adanya saksi AMIN yang diintimidasi ketika menemukan praktik penyimpangan saat Pemilu.
BACA JUGA:PDIP Keluarkan Surat Pernyataan Penolakan Hasil Rekapitulasi di Aplikasi Sirekap dan Desak KPU Lakukan Audit Forensik!
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Pasang Kuda-Kuda Hadapi Gugatan Kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud di MK
Menurut Anies, akibat intimidasi tersbeut membuat para saksi tersebut merasa ketakutan.
“Karena kita sudah menemukan di lapangan. Mereka yang menemukan praktik-praktik penyimpangan itu mengalami intimidasi, mengalami ketakutan,” ucap Anies.
Anies menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka dan melindungi rakyatnya untuk memberikan pendapat.
BACA JUGA:Bulog Gelontorkan Aksi Amankan Harga, Jual Beras SPHP Hingga Premium Langsung
BACA JUGA:AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri, Qodari: Sudah Pantes dari Segi Pengalaman, Tapi?
"Karena kita sudah menemukan di lapangan, mereka yang menemukan praktik penyimpangan mereka menemukan intimidasi, mengalami ketakutan. Padahal negeri ini adalah negeri yang merdeka. Jangan sampai itu terjadi," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut tim Hukum AMIN menemukan bahwa dugaan pelanggaran Pilpres 2024 terjadi bukan di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi dimulai sebelum hari-H atau pra-TPS.
"Kami tidak akan menyampaikan informasi yang sekadar menimbulkan kontroversi, tapi kami ingin sampaikan kepada semua dari temuan sementara, kami menemukan problem yang terbesar bukan di TPS, tapi problem terbesar yang ditemukan adalah kegiatan-kegiatan pra-TPS," ujar Anies Baswedan.
Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas2025-06-13 22:04
Belanja Iklan Nasional Capai USD744 Juta, Menkomdig Sebut Media Konvensional Masih Relevan2025-06-13 21:59
PKS Kecam Tentara Israel Culik Greta Thunberg2025-06-13 21:58
UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat2025-06-13 21:15
Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing2025-06-13 21:03
Cegah Korupsi, Masyarakat Bisa Adukan Pelanggaran Kemendag Lewat Saluran Ini2025-06-13 20:53
Fenomena #KaburAjaDulu, Mendiktisaintek Brian Kaitkan dengan Danantara, Begini Korelasinya2025-06-13 20:17
Pertamina Ngaku Rutin Uji Lab Kualitas BBM dengan Lemigas, Dirut: Bukan Karena Ada Korupsi2025-06-13 20:09
Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi2025-06-13 20:04
Chery Indonesia Respons Pasar Otomotif Domestik yang Sedang Lesu2025-06-13 19:54
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 21:56
Tekan Penyebaran Omicron, Klinik OMDC Joglo Sediakan Fasilitas Antigen Murah2025-06-13 21:52
Presiden Prabowo Tegaskan Kekuatan Pertahanan Salah Satu Penjamin Kedaulatan Bangsa2025-06-13 21:28
Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional2025-06-13 21:16
Bangun Ini, KKP Berupaya Tingkatkan Produksi Udang Nasional Secara Signifikan2025-06-13 21:09
Punya Waktu 54 Hari, Progres Sirkuit Formula E Jakarta Sudah Segini2025-06-13 20:23
Tak Terima Lahan Dibabat Perusahaan HTI, Warga Bakar Rumah hingga Mobil PT SSL di Siak Riau2025-06-13 19:56
Gagal Bayar Membengkak, OJK Seret Fintech ke Skema Laporan Kredit2025-06-13 19:53
Verrell Bramasta Buka2025-06-13 19:51
10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat2025-06-13 19:38