时间:2025-05-24 09:39:27 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian ba quickq软件下载ios
JAKARTA,quickq软件下载ios DISWAY.ID- Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun judi online.
"Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun judi online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha," tegas Jokowi dipantau YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Juni 2024.
Dia mengatakan ada banyak kerugian yang terjadi akibat praktik judi di lapangan, misalnya perceraian, meningkatkan tingkat kejahatan dan kekerasan yang tak sedikit menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Bung Towel Dilempar Penonton Saat Komentari Timnas Indonesia Vs Filipina: Oi Jangan Lempar-lempar!
BACA JUGA:Mahfud MD Siap Bertaruh dengan Habiburrokhman Soal Kasus Vina 'Bisa Selesai 7 Hari': Saya Bayar Rp100 Juta!
"Sudah banyak terjadi, karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa. Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar gim atau iseng-iseng berhadiah, tetapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan kejahatan judi online bersifat transnasional. Karena itu, perlu adanya kerjasama antar masyarakat dan pribadi masing-masing.
"Judi online itu sifatnya transnasional lintas negara, lintas batas, dan lintas otoritasi. Sehingga salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat kita sendiri, pertahanan masyarakat kita sendiri, dan juga pertahanan pribadi-pribadi kita masing-masing," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Sap-siap! Pemerintah Sebut Jenis Pekerjaan Digantikan AI
BACA JUGA:Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila pihak berwajib bila menemukan indikasi transaksi judi online.
"Saya mengajak seluruh tokoh agama tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah telah menutup atau take down 2,1 juta situs judi online.
Jokowi mengatakan penutupan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi dan memberantas judi online.
Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan2025-05-24 09:35
Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter2025-05-24 09:24
Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya2025-05-24 09:20
Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 20242025-05-24 09:19
7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi2025-05-24 09:18
JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda2025-05-24 09:11
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan2025-05-24 09:11
Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air2025-05-24 08:50
Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta2025-05-24 07:38
Apa Boleh Penumpang Bawa Makanan Sendiri Saat Naik Pesawat?2025-05-24 07:07
Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!2025-05-24 09:37
BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar2025-05-24 09:03
MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 20232025-05-24 08:56
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-24 08:44
6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD2025-05-24 08:26
Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi2025-05-24 07:53
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-24 07:52
Apa Boleh Penumpang Bawa Makanan Sendiri Saat Naik Pesawat?2025-05-24 07:49
Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel2025-05-24 07:05
Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi2025-05-24 06:59