时间:2025-06-14 07:47:44 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID– Makara Strategic Insight (MSI Research), sebuah lembaga riset strategis, m quickq老版本下载
JAKARTA,quickq老版本下载 DISWAY.ID– Makara Strategic Insight (MSI Research), sebuah lembaga riset strategis, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan penjelasan yang rinci terkait dengan anomali jumlah suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tiba-tiba, suara PSI melejit di atas 3% berdasarkan real count Sirekap KPU Pemilu 2024.
Pasalnya, dalam waktu singkat hanya tiga hari, dari Kamis, 29 Februari hingga Sabtu, 2 Maret 2024, suara PSI terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil real count KPU, suara PSI meningkat dari 2.171.907 atau 2,86% pada Kamis 29 Februari 2024 pukul 10.00 WIB menjadi 2.402.268 atau 3,13% pada Sabtu 2 Maret 2024 pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Suara PSI Tiba-Tiba Melejit, Romahurmuziy PPP Sindir Operasi Sayang Anak
Anomali tersebut memunculkan kekhawatiran dan pertanyaan dari berbagai pihak.
Direktur Eksekutif MSI Research, Andre Priyanto menyatakan, seharusnya KPU transparan dan bisa menjelaskan dari TPS mana dan bagaimana lonjakan suara ini masuk.
"Apakah terjadi salah input atau kekeliruan lain?," ungkap Andre dalam keteranganya, Minggu 3 Maret 2024.
Andre menyoroti kegelisahan publik atas lonjakan jumlah suara PSI merupakan hal yang wajar.
Menurutnya, hal ini menjadi perhatian karena PSI belum memiliki tokoh yang kuat dalam mendulang jumlah suara.
"Coba deh, siapa tokoh politiknya yang terkenal dan benar-benar mumpuni? Belum ada kan? Apalagi di daerah," kata Andre.
BACA JUGA:Warganet Tuding Penggelembungan Suara PSI yang Mendadak Tembus 3.13 Persen, Grace Natalie: Catatan Kami 2.66 Persen
Dia menambahkan, sementara calon legislatif (caleg) dari partai lain yang memiliki nama yang cukup dikenal dan mumpuni, justru terancam batal masuk Senayan karena perolehan suaranya berkurang.
"Itu tokoh terkenal, lah ini partai yang belum punya tokoh kok, suaranya malah melonjak," tegasnya.
Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi2025-06-14 07:41
Lelang Tahap II WK Migas 2024: PT Huatong Menang di Air Komering2025-06-14 07:40
Polisi Duga Kecelakaan yang Tewaskan Ibu dan Anak di Tol JORR Cengkareng Akibat Sopir Ngantuk2025-06-14 07:20
Rabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?2025-06-14 07:09
Saat Banyak Simpatisan Tumbang, Ini Reaksi Prabowo2025-06-14 06:56
Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum2025-06-14 06:47
Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax2025-06-14 06:20
Mohon Maaf Para Haters, Anies Baswedan Dinobatkan Sebagai Best Regional Leader2025-06-14 06:13
Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar2025-06-14 06:11
WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya2025-06-14 05:11
Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik2025-06-14 07:44
Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik2025-06-14 07:14
Indodax Tunjuk William Sutanto sebagai CEO Gantikan Oscar Darmawan2025-06-14 06:55
Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya2025-06-14 06:50
Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas2025-06-14 06:19
WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya2025-06-14 06:10
Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira2025-06-14 06:04
Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!2025-06-14 05:30
Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom2025-06-14 05:05
FOTO: Kenalkan, Rocky Balboa Si Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya2025-06-14 05:01