您的当前位置:首页 > 热点 > Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945 正文
时间:2025-06-13 20:23:14 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyam quickq不能用支付宝充值了
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID--Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyambangi kantor NasDem Tower pada Selasa 4 Juni 2024.
Kunjungan Bamsoet ke markas NasDem itu bertujuan untuk menyerap aspirasi atau masukan dari Surya Paloh sebagai salah satu tokoh bangsa soal rencana untuk melakukan amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Tadi kita bertemu dengan bang Surya, kami merasakan hal yang sama. Pilihan demokrasi kita hari ini membuat kita disorientasi, lari jauh dari harapan para politik bangsa terhadap masa depan demokrasi kita yang sudah sering saya katakan dasarnya republik bangsa di sila ke 4," ujar Bamsoet kepada wartawan, Selasa.
BACA JUGA:KPK Geledah 7 Tempat Terkait Dugaan Korupsi di Perusahaan Gas Negara, Ada di Jakarta-Tangsel-Bekasi Hingga Gresik
Bamsoet menekankan bahwa masa depan demokrasi jangan sampai terjebak dalam pusaran mengejar angka yang hanya sekadar prosedural maupun transaksional. Demokrasi, tutur Bamsoet, tidak boleh melenceng dari demokrasi substansial.
"Memang sepanjang kita menjadi pimpinan MPR setidaknya banyak aspirasi yang berkembang di masyarakat dan kami terima," ungkapnya.
Bamsoet mengatakan dalam kunjungannya itu, dirinya bersama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membahas amandemen UUD 1945.
BACA JUGA:Wabendum Nasdem Sebut Surya Paloh Tahu Kegiatan Bagi Sembako-Hewan Kurban Didanai Kementan
“Apakah Undang-Undang Dasar yang kita ubah empat kali dengan amandemen keempat sesuai dengan impian para pendiri bangsa? Apakah sistem demokrasi kita, pilihan kita hari ini, lebih banyak manfaatnya atau justru lebih banyak mudaratnya bagi masa depan bangsa kita? Itu yang menjadi tema sentral pembicaraan kita dengan Pak Surya,” ucapnya.
Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor2025-06-13 20:20
Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum2025-06-13 20:10
Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia2025-06-13 19:24
Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini2025-06-13 18:44
Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya2025-06-13 18:33
Tipu Tjahjo Kumolo, Pengangguran Ini Diringkus Polisi2025-06-13 18:31
Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel2025-06-13 18:24
Berikan Penawaran yang Comprehensive dan Fair, AS Apresiasi Langkah Indonesia2025-06-13 17:37
Kasus Kerumunan Habib Rizieq Diambil Alih Bareskrim, Ternyata Ini Alasannya2025-06-13 17:37
Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait2025-06-13 17:36
Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke2025-06-13 19:54
Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois Wafat, Cak Imin Ungkap Kenangan Terakhir2025-06-13 19:45
Razia Buku Kiri, Komnas HAM Tuding TNI Langgar Hukum2025-06-13 19:36
Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta2025-06-13 19:27
IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia2025-06-13 19:06
Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait2025-06-13 18:59
Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan2025-06-13 18:43
Tito Bikin Satgas demi Usut Kasus Novel, KPK Senang?2025-06-13 18:33
PDN Diretas dan Lumpuhkan Pelayanan Publik, Imigrasi Enggan Salahkan Pihak Lain2025-06-13 17:56
Besok Bebas, Ini Pesan Ahok2025-06-13 17:43