Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
时间:2025-05-31 09:15:53 出处:休闲阅读(143)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri serta Digital Prancis Eric Lombard, membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama, termasuk penguatan kerja sama perdagangan dan investasi bilateral.
Pembahasan tersebut dilakukan dalam pertemuan bilateral di Gedung A.A. Maramis, Jakarta sebelum keduanya menghadiri Forum Bisnis Indonesia–Prancis, dimana kedua Menteri dijadwalkan memberikan Closing Remarks serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha kedua negara pada Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
Sepanjang 2024, nilai total perdagangan Indonesia dan Prancis tercatat sebesar USD2,4 miliar dengan tren pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir tetap menunjukkan arah positif. Namun demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Prancis masih menunjukkan defisit yang signifikan mencapai USD 532 juta pada tahun 2024.
Menko Airlangga menyampaikan berbagai potensi kerja sama strategis, termasuk proyek energi panas bumi (geothermal project) yang menjadi salah satu fokus pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.
“Pemerintah Indonesia telah membentuk DANANTARA sebagai lembaga dana investasi Indonesia yang juga akan berperan penting dalam membangun hilirisasi dan ekosistem kendaraan listrik (EV) secara menyeluruh,” jelas Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Jumat (30/5).
Sebagaimana diketahui, Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam bidang investasi, dengan nilai realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai USD302,8 juta.
Investasi ini tersebar di berbagai sektor prioritas nasional, antara lain konstruksi, industri mesin dan elektronik, pariwisata, properti, serta industri makanan.
Perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia seperti Eramet, Danone, L’Oréal, dan Michelin memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan di Indonesia.
Kedua Menteri kemudian mendiskusikan perkembangan Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) yang ditargetkan rampung tahun ini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
下一篇: Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
猜你喜欢
- Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun
- Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- Jadi Tersangka Kejahatan Lingkungan, Bos Pabrik Sawit Terancam 10 Tahun Penjara
- Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya
- Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- 9 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Serai, Bisa Redakan Anxiety