时间:2025-06-13 22:02:41 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyiapka quickq最新官网地址
JAKARTA,quickq最新官网地址 DISWAY.ID- Tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyiapkan 1000 pengacara untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support di MK," kata Jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangannya pada Jumat 15 Maret 2024.
Iwan menuturkan nantinya Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir akan memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, dibantu oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva dan anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun.
BACA JUGA:Penelitian Temukan Cara Deteksi Diabetes Lewat Suara Manusia
BACA JUGA:Owen Optimis PSBS Biak Konsisten Mengejar Target Tim Terkuat di Liga 1
Ia mengaku Tim Hukum Timnas AMIN sudah sangat siap dalam menghadapi gugatan pilpers 2024 nanti.
"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi, mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," kata dia.
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud juga berencana mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 ke MK.
BACA JUGA:Jokowi Ingin RSUD Tipe C Dilengkapi Dokter Spesialis, dari Kandungan hingga Bedah
BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Desain Mabes Polri di IKN Seperti Hotel Nusa Dua Bali
Ia menyatakan pada pekan depan akan bertemu dengan tim hukum yang dipimpin oleh Todung Mulya Lubis untuk berkoordinasi soal gugatan ke MK.
Selain itu Timnas AMIN menduga ada indikasi kecurangan yang dilakukan terkait rekapitulasi data suara dari setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024.
Ia menjelaskan kecurigaan itu didapatkan pihaknya setelah melakukan audit forensik terhadap form C1-PPWP yang masuk ke sistem Sirekap.
BACA JUGA:Kencang Sholat Tahajud Tapi Hidup Masih Gini-gini Aja, Gus Baha: Orang Kok Bodohnya Bukan Main!
Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang2025-06-13 21:43
Imbas Harga Melesat Tajam, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham INRU2025-06-13 21:41
Jaksa Agung Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Garuda Naik ke Penyidikan2025-06-13 21:38
Suka Hina Bangsa Arab, Habib Kribo Dikabarkan...2025-06-13 21:38
Geger Raffi Ahmad Party2025-06-13 21:37
Tanggapi Permintaan Azis Syamsyuddin, Eks Penyidik KPK Bilang Begini..2025-06-13 21:34
Kuasa Hukum Protes Atas Penahanan Panji Gumilang: Ini Kriminalisasi dan Politisasi2025-06-13 21:28
Pergub Penggusuran Era Ahok Dicabut, Anies Baswedan: Dalam Proses, Tinggal Menunggu...2025-06-13 20:56
Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia2025-06-13 20:19
Menguak Makna Baju Kampanye Ganjar Pranowo Garis Lurus Hitam Putih, Didesain Langsung oleh Jokowi!2025-06-13 19:42
Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota2025-06-13 21:29
Mabes Polri Disenggol Soal Arteria Dahlan, Kubu Edy Mulyadi Langsung Digas!2025-06-13 21:09
Polri Tegaskan Tidak Ada Kekerasan Aparat di Desa Wadas2025-06-13 20:51
Boroknya Dikuliti Sama Orang FPI Sendiri, Ajaran Munarman Ternyata Sudah Minta Tumbal Korban Jiwa!2025-06-13 20:46
Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP2025-06-13 20:45
Ekspansi Gila2025-06-13 20:33
Fakta Baru Edy Mulyadi di Penjara! Ternyata Oh Ternyata Bertetangga dengan Bukan Orang Sembarangan!2025-06-13 20:14
Advance Opportunities Buang 12,3 Juta Lembar Saham NINE, Kepemilikan Sisa Segini2025-06-13 19:56
Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi2025-06-13 19:42
LSM Datangi Gedung KPK Berikan Laporan Investigasi Terkait Kakak Bupati Panajam Utara Non Aktif2025-06-13 19:20