您的当前位置:首页 > 百科 > Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional 正文
时间:2025-06-13 21:50:31 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak quickq下载官方版
Harga Bitcoin (BTC) terperosok ke bawah level US$105.000 di tengah gejolak geopolitik dan gelombang likuidasi besar-besaran di pasar derivatif dan spot, memicu tekanan negatif yang luas terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Ketegangan yang meningkat akibat serangan Israel ke Iran mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman, menjauhi risiko tinggi seperti kripto. Berdasarkan data Coinglass, nilai likuidasi saat ini mencapai US$1,148 juta, sementara volume perdagangan Bitcoin melonjak ke US$369 miliar. Total kapitalisasi pasar kripto tercatat turun 3,38%.
Koin-koin utama turut anjlok seperti Ethereum (ETH) turun 9,5%, XRP melemah 5,71%, dan Solana (SOL) terjun 10,16%.
Baca Juga: Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
Vice President INDODAX, Antony Kusuma, menyatakan bahwa kondisi saat ini merupakan fase normal dalam siklus pasar. “Investor tengah melakukan reposisi sambil menunggu momentum yang lebih matang untuk bergerak lebih jauh,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Menurut Antony, likuidasi besar ini justru merupakan bagian dari proses pembersihan leverage yang sehat bagi ekosistem. “Ini seperti proses detoksifikasi. Pasar membersihkan posisi yang overleveragedagar reboundberikutnya lebih kuat dan stabil,” jelasnya.
Di sisi lain, pasar kripto juga dihimpit oleh sentimen makroekonomi. Harapan akan penurunan suku bunga The Fed nyaris pupus. Alat FedWatch dari CME menunjukkan probabilitas 0% untuk pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC 18 Juni 2025, dan 99,8% investor memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga di level saat ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh! Inflasi AS Naik, Pasar Kripto Kocar-kacir?
Investor turut menanti rilis Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat pada 12 Juni, menyusul inflasi konsumen (CPI) yang tercatat 2,4%. Jika hasil PPI lebih tinggi dari perkiraan, tekanan tambahan bisa menimpa pasar kripto.
Antony menyarankan investor untuk tetap fokus pada jangka panjang. “Gejolak seperti ini selalu menjadi ujian, tapi juga peluang. Yang penting, investor mampu menjaga mental dan melakukan riset yang matang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan platform yang aman dan transparan. “INDODAX selalu menjaga keamanan dana nasabah, sambil terus memberikan edukasi dan informasi terkini soal teknologi blockchain dan kripto.”
“Penurunan ini bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan pasar menuju fase yang lebih sehat dan matang,” pungkas Antony.
Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama2025-06-13 21:18
Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar2025-06-13 20:55
13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!2025-06-13 20:51
Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus2025-06-13 20:45
Polri Terbitkan Red Notice Terhadap 2 Tersangka Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman2025-06-13 20:36
Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%2025-06-13 20:09
Cek Rekening! Saldo Dana Cair, Ini Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025 Tahap 12025-06-13 19:49
Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal2025-06-13 19:48
BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target2025-06-13 19:19
Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil CPNS 2024, Dibuka Hari ini 5 Januari2025-06-13 19:15
Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah2025-06-13 21:30
3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!2025-06-13 21:05
KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya2025-06-13 20:55
Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap2025-06-13 20:32
Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan2025-06-13 20:25
Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 20252025-06-13 20:01
Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas2025-06-13 19:49
Gelar Diskusi dengan Pekerja Sritex, Wamenaker Immanuel Pastikan Tidak Ada PHK2025-06-13 19:48
Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati2025-06-13 19:44
Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes2025-06-13 19:41