时间:2025-05-25 12:29:56 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Merespons viralnya ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kuala Lumpur Malaysia quickq官方下载
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID--Merespons viralnya ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kuala Lumpur Malaysia yang tidak termuat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkaptak telah melakukan pemutakhiran data.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos bahwa selain pemutakhiran data, pihaknya juga sekaligus menetapkan DPT Pemilu 2024 para WNI di Malaysia sejak 2 Juli 2023 lalu.
BACA JUGA:Viral WNI di Malaysia Tak Masuk DPT, KPU Minta Masyarakat Kembali Cek Namanya Secara Daring
"Untuk pemilih di Malysia, sekali lagi saya bilang, penetapan DPT itu sudah ditetapkan pada tanggal 2 Juli," ujar Betty dalam keterangannya, Rabu 3 Januari 2024
Menurut Betty, meski begitu tidak menutup kemungkinan adanya dinamika kependudukan, seperti kasus pemilih pindah masuk, pindah keluar, ataupun kasus pemilih meninggal dunia usai penetapan DPT tersebut.
Terkait dengan dinamika itu, Betty menjelaskan bahwa WNI di Malaysia bisa mengajukan pindah memilih sepanjang terdaftar dan dilakukan secara mandiri, tidak kolektif.
BACA JUGA:Ganjar Minta KPU Tindak Lanjuti Video Ratusan WNI di Malaysia tak Masuk DPT
"Mereka bisa pindah memilih kok. Sepanjang pemilih yang diklaim itu sudah terdaftar dalam negeri, mereka bisa pindah memilih. Akan tetapi, tidak bisa lagi dikolektifkan. Mereka harus pindah memilih one by one, datang. Mau ke PPLN tujuan atau dari asal. Silakan, nanti dilayani,” jelasnya.
Betty juga menanggapi terkait dengan pengakuan dalam video viral tersebut yang mencurigai faktor kesengajaan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Malaysia, untuk menguntungkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden serta partai politik peserta pemilu tertentu.
BACA JUGA:Bawaslu Jakpus Panggil Gibran Lagi, TKN: Beliau Berkeras Untuk Hadir Besok
Betty juga menyebut kemungkinan akan menguntungkan salah satu paslon, hanya dugaan tak berdasar.
"Pihak mana yang mau diuntungkan, satu, dua, tiga? Saya tidak tahu. Partai mana yang diuntungkan 1 sampai 18, calon anggota legislatif mana yang diuntungkan? Bagaimana cara mengakumulasi itu? Itu 'kan enggak berdasar juga," tegasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA:Beredar Video Ribuan WNI Tidak Masuk DPT, KPU Pastikan Keotentikannya
Apa Benar Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi?2025-05-25 12:20
Paksa Turis China Berbelanja, Agen Travel Korea Selatan Disanksi2025-05-25 12:00
帕森斯、罗德岛、圣马丁官方夏校,上梦校稳拿学分,让你不虚此行2025-05-25 11:46
建筑学硕士研究生留学汇总2025-05-25 11:42
Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia2025-05-25 11:08
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Tewas Kena Serangan Jantung2025-05-25 11:00
RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi2025-05-25 10:56
Dapat Izin Investor, Emiten KFC Indonesia (FAST) Siap Private Placement 533,33 Juta Saham2025-05-25 10:52
Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur2025-05-25 10:22
Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi2025-05-25 09:47
Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan2025-05-25 12:14
Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya2025-05-25 12:10
Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 20182025-05-25 11:45
艺术留学机构怎么选?2025-05-25 11:06
Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?2025-05-25 10:38
Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre2025-05-25 10:38
Kekecewaan Keluarga David Atas Proses Hukum Mario Dandy yang Terlalu Lama2025-05-25 10:27
Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat2025-05-25 10:16
Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke2025-05-25 10:06
Go to RISD2025-05-25 10:06