Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan
时间:2025-05-31 13:34:58 出处:娱乐阅读(143)
Saham Korea Selatan dibuka lebih tinggi pada hari Senin, ini terdongkrak oleh kenaikan saham baterai dan kimia. Respons pasar Korsel justru dibuka lumayan menyusul kekhawatiran atas ancaman pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif besar pada produsen telepon pintar.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 13,11 poin, atau 0,51 persen, menjadi 2.605,20 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Sebelumnya, pada hari Jumat (waktu AS), Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25 persen pada bulan depan jika pabrikan smartphone seperti Apple dan Samsung Electronics Co. dan perusahaan lain jika tidak diproduksi di Amerika Serikat.
Produsen mobil dibuka lebih tinggi. Produsen mobil teratas Hyundai Motor dan afiliasinya Kia masing-masing naik 0,23 persen.
Dikutip dari Yonhap, pada akhir pekan lalu, Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi atas impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni, dengan alasan praktik perdagangan dan hambatan yang dianggap merugikan perusahaan-perusahaan Amerika.
Dan kini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui perpanjangan tenggat waktu pemberlakuan tarif sebesar 50 persen terhadap barang-barang dari Uni Eropa hingga 9 Juli 2025 menyusul percakapan telepon dirinya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
上一篇: Habiburokhman: 7 dari 8 Fraksi Komisi III DPR Tolak Polri di Bawah Kemendagri
下一篇: Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
猜你喜欢
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- Cerita Pria Makan Mi Instan Setiap Hari Selama 30 Tahun
- Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng
- Ingatkan TNI
- Dari Tanah Suci, Sufmi Dasco Ahmad Sampaikan Salam untuk Dahlan Iskan
- Tutup Buku
- Survei LSN: 87,5% Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Prabowo
- Nusron Batalkan HGB dan SHM di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, 50 Bidang Tanah Diperiksa
- Telan Anggaran Lebih dari Rp400 Miliar, Proyek Sumur Resapan Anies Baswedan Patut Dipertanyakan