您的当前位置:首页 > 休闲 > Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan' 正文
时间:2025-05-24 09:55:29 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Anggur shine muscat yang dikenal supermanis dan daging buah yang renyah nam quickq官网下载安卓版
Anggur shine muscat yang dikenal supermanis dan daging buah yang renyah namun berair menjadi salah satu keistimewaan anggur ini dibanding anggur lainnya.
Yuki Nakamura adalah salah satu warga Jepang yang berhasil meraup untung dengan menjadi menjadi petani anggur. Varietas anggur berair yang dipanen Nakamura saat matahari terbit ini membutuhkan waktu 33 tahun bagi para ilmuwan untuk mengembangkannya.
Anggur ini pun dijual di pasaran seharga US$100 (setara dengan Rp1,6 juta) seikat di department store Tokyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal hebat tentang Shine Muscat adalah setiap buah anggur menjadi besar, mudah tumbuh, dan rasanya manis tetapi tidak terlalu manis," kata Nakamura kepada AFP di wilayah Nagano tengah.
Menyebut buah anggur sebagai "mitranya", pria berusia 35 tahun ini mengatakan dia ingin mengekspornya ke negara-negara seperti Hong Kong dan Thailand, di mana buah-buahan Jepang populer.
Namun yang menunggu di rak di sana-dan di internet-adalah anggur peniru atau anggur Muscat KW. Anggur 'kw' ini yang ditanam oleh China dan Korea Selatan yang hampir sama dengan anggur Shine Muscat, tetapi harganya jauh lebih murah.
Lihat Juga :![]() |
Menurut pemerintah Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan mengambil bibit Shine Muscat dari Jepang dan mencangkoknya ke tanaman merambat lokal untuk menghasilkan buah yang tampilan dan rasanya-hampir-sama enaknya.
"Pelanggan pasti "melihat harganya", kata Sau, seorang penjual buah di pasar yang sibuk di Hong Kong di mana Shine Muscat Jepang seringkali berharga dua atau tiga kali lipat dari harga buah-buahan China.
"Tetapi Anda bisa merasakan perbedaannya," kata penjual yang hanya menyebutkan nama depannya itu kepada AFP.
"Muscat Shine Jepang menyegarkan, manis, dan memiliki rasa anggur yang lebih kuat. Muscat China manis, tetapi tidak memiliki rasa anggur."
Jepang telah mengembangkan varietas buah baru sejak tahun 1920-an.
Takehiko Shimada, kepala unit penelitian varietas buah NARO, mengatakan dibutuhkan kerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan varietas baru yang cocok untuk dipasarkan.
"Itu normal" butuh waktu lebih dari 30 tahun untuk memproduksi Shine Muscat, katanya.
Lihat Juga :![]() |
Organisasi penelitian tersebut telah mulai menggunakan analisis DNA untuk mencoba menangkap tiruan dari varietas buah baru.
"Ada rangkaian genom yang hanya dimiliki oleh Shine Muscat, jadi kami dapat memeriksa apakah (anggur) memiliki rangkaian tersebut dan menentukan apakah itu adalah Shine Muscat," kata Shimada.
Jepang memperketat peraturannya pada tahun 2020, melarang benih dan bibit terdaftar dibawa ke luar negeri.
Pelanggar dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda hingga 10 juta yen ($69.000).
Jepang juga berupaya untuk lebih melindungi petani dalam negeri dari peniru asing.
Sulit Dihentikan
Buah peniru Chinese Shine Muscat ditemukan pada 2016, satu dekade setelah pendaftaran varietas tersebut di Jepang, ketika Organisasi Penelitian Pertanian dan Pangan Nasional (NARO) menyelidiki sampelnya.
Namun Jepang tidak dapat menghentikan kedua negara tersebut untuk menanam anggur varietas ini. Pasalnya, Tokyo gagal mendaftarkan varietas tersebut di luar negeri dalam waktu enam tahun yang diwajibkan berdasarkan peraturan internasional.
Hal ini dikonfirmasi oleh kementerian pertanian Korea Selatan, yang mengatakan kepada AFP bahwa "situasi saat ini memungkinkan anggur Shine Muscat ditanam dan didistribusikan di sini tanpa persyaratan royalti".
Hanya saja, pihak berwenang China tidak menanggapi permintaan komentar.
Jepang tidak dapat mengekspor anggur ke China karena peraturan karantina yang diberlakukan di Beijing. Hal ini membuat petani Tiongkok secara teknis tidak melakukan kanibalisasi terhadap penjualan anggur Jepang.
Kementerian mengakui Jepang juga gagal mendaftarkan jenis baru varietas stroberi, ceri, dan jeruk asal Jepang yang ditemukan di Tiongkok, Korea Selatan, dan juga Australia.
"Buah-buahan itu spesial bagi orang Jepang," kata Ebihara.
"Konsumen Jepang mencari buah-buahan yang manis, besar, dan indah dalam kotak yang mewah," katanya.
Oleh karena itu, para petani Jepang berupaya untuk menghasilkan buah-buahan yang lebih berkualitas, lebih manis, dan lezat.
Anggur Shine Muscat yang ditanam di Tiongkok banyak tersedia untuk dijual di Hong Kong.
(chs)Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia2025-05-24 09:52
Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia2025-05-24 09:18
意大利建筑设计学院有哪些?2025-05-24 09:11
艺术专业申请条件及留学费用介绍2025-05-24 08:43
Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter2025-05-24 08:29
IHSG Sesi I Menguat 0,44% ke 7.173, Saham ANTM Jadi Buruan Investor2025-05-24 08:13
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril2025-05-24 07:59
艺术生留学推荐信怎么写?2025-05-24 07:36
Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?2025-05-24 07:35
Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 20452025-05-24 07:28
Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku2025-05-24 09:40
44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB2025-05-24 09:24
Prabowo: Saya Tak Takut Mafia, Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia!2025-05-24 09:18
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-05-24 08:51
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?2025-05-24 08:45
申请服装设计留学条件有哪些?2025-05-24 08:30
Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir2025-05-24 07:35
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-05-24 07:31
Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa2025-05-24 07:23
Resep Telur Ayam Bacem, Awet Disimpan Buat Sahur2025-05-24 07:11