您的当前位置:首页 > 综合 > Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo 正文
时间:2025-06-13 21:28:28 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Peray quickq充值渠道
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Teluk Bintuni yang merupakan lumbung energi nasional sebagai pemasok lebih dari sepertiga kebutuhan gas Indonesia.
Bahlil, dalam sambutannya pada acara yang digelar di Kabupaten Teluk Bintuni di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6/2025) itu, memastikan Teluk Bintuni akan mendapat penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2027.
Baca Juga: Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh
"Dan hari ini saya datang untuk mengunjungi Genting Oil dan BP Tangguh. Pada 2027 saya pastikan penambahan Dana Bagi Hasil untuk Bintuni dan Fak-Fak. Sudah mulai keluar pada 2027 akhir," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kemenerian ESDM, Jumat (13/6).
Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Teluk Bintuni cukup jumbo untuk ukuran kabupaten, yakni sekitar Rp 3,1 triliun. Nilai tersebut tidak jauh berbeda dari Provinsi Papua Barat, provinsi tempat Teluk Bintuni berlindung yakni sekitar Rp 3,5 triliun.
"Hampir sama (Provinsi Papua Barat dan kabupaten Teluk Bintuni). Bedanya, Pak Gubernur Rp 3,5 triliun mengelola 7 kabupaten. Pak Bupati 24 distrik," ujar Bahlil.
Dia mengatakan, besarnya APBD Bintuni disebabkan oleh DBH minyak dan gas kabupaten ini. "Mau tambah lagi PAD-nya? Karena itu saya datang ke sini," kata Bahlil.
Asta Cita
Pada kesempatan itu, Menteri Bahlil mengingatkan bahwa peningkatan produksi energi di Teluk Bintuni merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.
"Program Bapak Presiden Prabowo dalam Asta Cita itu ada empat, minimal ada empat yang selalu dibicarakan. Yang pertama adalah kedaulatan pangan, yang kedua energi, yang ketiga adalah hilirisasi, dan yang keempat adalah makanan bergizi," papar Bahlil.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.0002025-06-13 20:56
Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia2025-06-13 20:24
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-06-13 19:59
Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap2025-06-13 19:52
Perhatian, Anies Minta Warga Jakarta Jangan Rayakan Tahun Baru 20212025-06-13 19:47
Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris2025-06-13 19:41
Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya2025-06-13 19:39
Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!2025-06-13 19:31
Dua Penggawa Timnas Indonesia Dapat Perhatian Pimpinannya di Kepolisian Jelang Semifinal2025-06-13 19:25
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-06-13 18:51
IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Loyo ke Level 7.166, Saham2025-06-13 21:24
Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris2025-06-13 21:12
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-06-13 21:03
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-06-13 20:58
Provokator Aksi 212025-06-13 20:35
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-06-13 20:31
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-06-13 20:18
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta2025-06-13 20:03
Eks Simpatisan ISIS Bisa Jadi WNI Lagi? Menhan: Janji Dulu Dong!2025-06-13 19:30
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-06-13 18:59