您的当前位置:首页 > 探索 > Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya 正文
时间:2025-05-25 12:01:03 来源:网络整理 编辑:探索
Daftar Isi 1. Pilih buah sebagai penutup quickq充值最简单三个步骤
Kita semua pernah mengalaminya, selesai makanbesar, perutsudah terasa penuh, napas pun mulai pendek, lalu tiba-tiba pelayan datang membawa menu dessert, dan seketika mata berbinar.
Tadi katanya kenyang, tapi saat dessert atau makanan penutup datang rasa kenyang menguap begitu saja.
Tenang, Anda tidak sendiri. Ternyata, ada penjelasan ilmiah mengapa kita hampir selalu punya "perut cadangan" untuk makanan penutup. Bukan, ini bukan karena kita lemah iman, tapi karena otak memang bekerja seperti itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Peneliti awalnya menguji hal ini pada tikus. Mereka memberi makan tikus hingga kenyang, lalu menawarkan dua pilihan: makanan hambar atau "dessert" tikus (versi manis dari makanan tikus).
Hasilnya? Tikus yang dapat dessert mengonsumsi enam kali lebih banyak kalori. Pada manusia, uji coba dilakukan dengan memberikan minuman manis melalui selang sambil memindai otak menggunakan fMRI.
Hasilnya konsisten, otak manusia merespons gula secara berbeda, bahkan setelah kenyang.
Mengutip Reader's Digestpenelitian lain juga mendukung temuan ini. Studi di Cell Metabolism menunjukkan bahwa gula dapat mengganggu sinyal kenyang di otak. Sementara studi dalam jurnal Appetite menemukan bahwa banyak orang menolak makanan utama tambahan, tapi tetap menyambut dessert. Ini membuktikan bahwa otak kita memperlakukan makanan penutup sebagai hal yang "berbeda".
Menurut penelitian dalam buku Flavor-Associated Applications in Health and Wellness Food Products, makanan tinggi gula, lemak, dan garam bahkan bisa mengabaikan sinyal kenyang sepenuhnya.
Bagaimana mengatasinya?
Jika Anda sedang ingin mengurangi konsumsi gula, ada beberapa trik sederhana yang bisa dicoba:
Buah bisa jadi pilihan menu penutup karena rasanya sama-sama manis, tapi tetap sehat dan mengandung serat.
Jalan kaki setelah makan bisa membantu metabolisme. Kegiatan ini juga bisa mengalihkan pikiran dari makanan penutup.
![]() |
Beri waktu tubuh untuk merasa kenyang sepenuhnya. Jangan terburu-buru merasa tergoda, bisa jadi itu hanya tipuan otak saja.
Dengan minum air, tubuh bisa memberi sinyal ke otak bahwa waktu makan sudah selesai.
Sikat gigi membuat Anda merasa bersalah jika makan lagi, terutama makanan manis. Pasalnya, ini berarti Anda harus menyikat gigi ulang.
[Gambas:Video CNN]
Ganjil Genap Diperpanjang, Dishub: Evaluasi Tetap Ada2025-05-25 11:59
Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO2025-05-25 11:52
Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital2025-05-25 11:30
Upaya Kementerian Ekraf Wujudkan IP Lokal Tembus Pasar Global2025-05-25 11:26
Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!2025-05-25 11:13
Cerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?2025-05-25 10:53
Upaya Kementerian Ekraf Wujudkan IP Lokal Tembus Pasar Global2025-05-25 10:11
Prabowo Tegaskan Semua Subsidi2025-05-25 10:10
Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan2025-05-25 09:30
Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini2025-05-25 09:18
Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak2025-05-25 11:57
2025年插画专业大学世界排名2025-05-25 11:29
2025年动画专业世界排名汇总!2025-05-25 11:02
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur2025-05-25 11:02
Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa2025-05-25 10:41
2025城市规划专业世界大学排名2025-05-25 10:29
WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat2025-05-25 10:24
Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa2025-05-25 10:06
Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?2025-05-25 09:39
艺术留学环境艺术设计专业介绍2025-05-25 09:16