您的当前位置:首页 > 探索 > Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun 正文
时间:2025-05-24 10:22:00 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memutuskan untuk mempertahankan Rion quickq电脑版更新后没网
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memutuskan untuk mempertahankan Rionald Silaban sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam perombakan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Keputusan tersebut diumumkan dalam acara pelantikan pejabat eselon I Kemenkeu yang digelar di Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat pagi (23/5). Sri Mulyani menilai, Rionald memiliki peran strategis dalam pengelolaan aset negara yang saat ini tercatat mencapai lebih dari Rp13.000 triliun.
"DJKN dengan aset lebih dari Rp13.000 triliun, pengelolaan dan pemanfaatan aset harus terus mampu menciptakan nilai tambah produktif bagi perekonomian," ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.
Baca Juga: Baru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!
Rionald Silaban pertama kali dilantik sebagai Dirjen Kekayaan Negara pada 12 Maret 2021, menggantikan Isa Rachmatarwata. Saat itu, Sri Mulyani menyebutnya sebagai "orang terkaya di Indonesia" karena tugasnya mengelola seluruh kekayaan negara.
“Hari ini, status orang terkaya di Indonesia berganti ke Pak Rio,” ucap Sri Mulyani saat pelantikan tiga tahun lalu, mengutip gelar simbolik yang ia berikan kepada Rionald.
Baca Juga: Bangkit dari Defisit, APBN Surplus Lagi! Sri Mulyani Pamer Capai Rp4,3 Triliun
Rionald memiliki rekam jejak panjang di bidang ekonomi dan keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Executive Director South East Asia Voting Group di Bank Dunia (2014–2016), Staf Ahli Menkeu Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional (2016–2018), serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada 2018 hingga 2021. Ia juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sri Mulyani menegaskan bahwa keberlanjutan kepemimpinan DJKN sangat penting untuk mengakselerasi reformasi pengelolaan aset negara. Ia berharap optimalisasi aset negara tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga pada penciptaan nilai ekonomi dan kontribusi terhadap penerimaan negara.
Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama2025-05-24 10:15
Syarat dan Cara Daftar Mudik Bareng Klik Indomaret 2025, Tersedia 9.100 Kursi2025-05-24 10:04
日本艺术学校排名TOP82025-05-24 09:59
家里有矿的事情该让你们知道了,国庆就是要浪点不一样的(福利帖,慎点!)2025-05-24 09:57
Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata2025-05-24 09:23
Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja2025-05-24 09:17
Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan2025-05-24 09:12
Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa2025-05-24 08:49
Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal2025-05-24 08:23
Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat2025-05-24 07:48
Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik2025-05-24 10:04
Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit2025-05-24 10:04
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-05-24 09:57
珠宝设计专业就业前景如何?2025-05-24 09:36
Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk2025-05-24 09:24
如何自己准备一套申请留学的作品集?2025-05-24 09:16
珠宝设计专业就业前景如何?2025-05-24 09:00
Cara Membuat Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cocok untuk Buka Puasa2025-05-24 08:15
Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila2025-05-24 07:40
65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor2025-05-24 07:37