您的当前位置:首页 > 综合 > Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak 正文
时间:2025-05-24 10:05:58 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi Pemiilhan Umum (KPU) bakal melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) s quickq加速器安卓版
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID -Komisi Pemiilhan Umum (KPU) bakal melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak selama satu bulan, yaitu dari 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.
Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa nantinya akan ada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau pantarlih yang ditugaskan untuk mendatangi setiap rumah serta melakukan pencocokan dan penelitian terhadap Model A daftar pemilih yang sudah dipetakan oleh KPU Kabupaten/Kota kepada pemilih yang ada.
“Coklit dilakukan dalam waktu satu bulan, dari rumah ke rumah, dan bersamaan dengan itu nanti KPU Kabupaten/Kota akan bertanggung jawab melakukan pemutakhiran data pemilih calon-calon lokasi khusus di seluruh Indonesia,” ujar Betty Epsilon Idroos di KPU, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Respons Jokowi Usai Dikabarkan Larang Putranya Maju di Pilkada Jakarta 2024; Tanya ke yang Namanya Kaesang!
Adapun pada coklit kali ini, kata Betty, akan berbeda dengan coklit pada saat Pilpres dan Pileg 2024 lalu, yang mana pada saat pemetaan untuk Pilpres dan Pileg 2024 sebanyak 300 orang per TPS. Sedangkan untuk Pilkada 2024, sebanyak 600 pemilih per TPS.
“Itu tergantung pada kondisi geografis, tapi dengan tetap memperhatikan satu KK itu dalam satu TPS,” kata Betty.
“Lalu kemudian memperhatikan juga kondisi geografis dan kemudahan pemilih ke TPS, terutama bagi pemilih-pemilih dengan kondisi disabilitas atau kondisi yang dibutuhkan oleh si pemilih itu sendiri si pemilih itu sendiri,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Betty, pihaknya juga menggunakan e-coklit yang dinilai dapat membantu para pantarlih untuk melakukan coklit dari rumah ke rumah.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Masih Prioritaskan Kader Internal di Pilkada DKI Jakarta 2024
“Jadi kami menyiapkan semacam sistem informasi yang digunakan oleh pantarli kami siapkan dua bentuk yaitu online dan offline. Jadi pemilih langsung dapat terlihat apakah dia di coklit atau tidak oleh si pantarlih itu, datang dari rumah ke rumah,” jelas Betty.
“Jadi kami siapkan tools bagi pemilih dan kami sendiri juga dimudahkan untuk melakukan supervisi dan monitoring kepada pantarli di seluruh Indonesia nanti ketika pemilu 2024,” tandasnya.
7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin2025-05-24 10:04
Warga Jakarta Mau Sahur On The Road? Dengar Dulu Apa Kata Polda Metro Jaya2025-05-24 09:57
Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini2025-05-24 09:46
Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya Besok, PDIP Sebut Pembungkaman2025-05-24 09:38
Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…2025-05-24 08:47
Gemasnya Bayi2025-05-24 08:34
20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar2025-05-24 08:20
VIDEO: Penampakan Katedral Notre Dame Sebelum2025-05-24 08:15
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel2025-05-24 08:08
Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah2025-05-24 07:49
7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah2025-05-24 09:48
Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik2025-05-24 09:44
Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Minta Dukungan Masyarakat2025-05-24 09:42
BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 20252025-05-24 09:01
Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama2025-05-24 08:56
Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 20232025-05-24 08:46
Pemprov DKI Kaji Lagi Penerapan Tilang Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi2025-05-24 08:33
Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT2025-05-24 08:18
15 Rekomendasi Hadiah untuk Hari Ibu 2023, Tak Harus Barang Mewah2025-05-24 08:15
KemenPPPA Soroti Kekerasan Seksual Berbasis AI2025-05-24 08:08