时间:2025-06-14 09:13:26 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengaku masih menunggu quickq官网下载apk
JAKARTA,quickq官网下载apk DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengaku masih menunggu tugas-tugasnya di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Ya ini kan baru terinformasi saat Pak Rosan selaku CEO mengumumkan. Tapi kemudian kegiatan selanjutnya, ya kami sementara masih menunggu," ujar Setyo usai menghadiri Halal Bihalal di Gedung Juang KPK, pada Senin, 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Emir Qatar Sepakat Investasi di Danantara Sebesar Rp 33 Triliun
BACA JUGA:Ini Alasan Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK
"Untuk tahapan-tahapan atau kegiatan yang akan dilakukan oleh organ yang ada di danantara tersebut," lanjutnya.
Dalam hal ini, Setyo menegaskan bahwa penugasannya sebagai pengawas Danantara tidak bersifat individual, melainkan merupakan keputusan kelembagaan.
"Jadi nggak bisa kemudian saya memberikan suatu pendapat bersorangan tanpa persetujuan, tanpa ada pembahasan lebih dulu dengan para pimpinan lain," tegasnya.
Dalam hal ini, Setyo menjelaskan dalam menjalankan tugasnya nanti ia tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun.
BACA JUGA:KPK Sita Satu Motor Royal Endfield dari Rumah Ridwan Kamil, Dugaan Kasus Korupsi Dana Pengadaan Iklan Bank BJB
"Tapi prinsipnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut, KPK sebagaimana aturan yang berlaku secara internal, kami juga tidak akan menerima honor, pembayaran dalam bentuk apapun," tuturnya.
Lebih lanjut, ia akan bersifat profesional dan juga mengkaji efektivitas keberadaan KPK dalam komite tersebut.
Diberitakan sebelumnya, KPK pastikan tidak ada konflik kepentingan dalam penunjukkan menjadi salah satu tim komite pengawasan dan akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"KPK menegaskan bahwa tidak akan ada konflik kepentingan dalam kepengurusan KPK di Danantara," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dikutip Selasa, 8 April 2025.
Dalam hal ini, Tessa menegaskan bahwa keterlibatan KPK dalam komite pengawasan dan akuntabilitas Danantara akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mempengaruhi objektivitas dalam menjalankan tugasnya.
Wujudkan Usaha Berdaya Saing Lewat Kolaborasi di DSC Season 162025-06-14 08:32
Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?2025-06-14 08:30
Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan2025-06-14 08:06
Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan2025-06-14 07:54
Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara2025-06-14 07:45
Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia2025-06-14 07:39
3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek2025-06-14 06:55
Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan2025-06-14 06:52
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini2025-06-14 06:44
Salut! Anindya Bakrie Berniat Bawa Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin2025-06-14 06:43
Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya2025-06-14 09:12
Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla2025-06-14 08:51
TRAKNUS Perkenalkan Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia di Forklift Indonesia 20252025-06-14 08:51
Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara2025-06-14 08:27
Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!2025-06-14 08:16
FOTO: Busana2025-06-14 07:34
Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi2025-06-14 07:30
Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan2025-06-14 07:25
KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu2025-06-14 07:05
90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar Timbal2025-06-14 06:28