Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat Pemilu
Jam kerja yang lebih dari 20 jam dan juga tugas yang berat tak dimungkiri bakal berisiko membuat banyak petugas KPPS tumbang saat Pemilu.
Kepala pusat krisis kesehatan, Sumarjaya dalam Kemencast mengungkapkan bahwa semua orang bisa mengakses layanan cepat kesehatan lewat PSC 119.
"Kami tidak berharap ada masalah kesehatan yang terjadi. Tapi pertolongan pertama bisa menghubungi PSC 119. Dan selain itu petugas KPPS juga harus tahu pertolongan dasar," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Jika keduanya terdeteksi, pasien hanya perlu berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala selama 10 hingga 15 menit.
Pasien ini harus istirahat dan diperiksa lebih lanjut di fasilitas kesehatan.
Kondisi tersebut akan berbeda ketika pasien berhenti bernapas dan nadi tidak terdeteksi, terlebih akibat henti jantung. Ia mengungkapkan jika angka harapan hidup dari henti jantung sangat rendah, maka upaya penanganan harus segera terlaksana.
"Ketika upaya penyelamatan henti jantung bisa dilakukan dalam 20 menit, 1 dari 5 bisa selamat. Kalau berhubungan dengan kegawatan jantung, pembuluh darah, dan saraf, sangat berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan penanganan," ucapnya.
(chs)相关推荐
- OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global
- Karyawan BRI Diduga Lakukan Korupsi Rp12,1 Miliar
- JK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim Palestina
- Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia
- Editor Metro TV Dibunuh, Pacar Menyesal Tak Turuti Permintaan Ini
- Viral Bukti Transfer Said Didu Diduga Terima Gratifikasi Puluhan Juta, KPK Jangan Tinggal Diam!
- Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan
- Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Biji Durian Buat Kesehatan