Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs

JAKARTA,quickq官方apk DISWAY.ID- Peluang menyalurkan tenaga kerja Indonesia mendapat tantangan yang kompleks di era digitalisasi yang gencar saat ini.
Untuk menjawab tantangan itu, para job seekers dan pemberi kerja perlu memastikan lowongan yang dipublikasi memenuhi syarat dan kriteria mumpuni.
BACA JUGA:Disnakertransgi DKI Luncurkan Aplikasi Pengawasan Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap dengan Persyaratannya
Sebagai misi penciptaan satu juta lapangan kerja baru, Jobstreet by SEEK bekerja sama dengan Pemerintah berinisiatif meluncurkan gerakan #NextMillionJobs.
Gerakan kampanye merupakan komitmen Jobstreet untuk menjadi bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
COO Jobstreet by SEEK, Varun Mehta, kampanye #NextMillionJobs bertujuan membuka akses pekerjaan bagi jutaan pencari kerja melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kolaborasi dengan berbagai sektor.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui teknologi AI dan kolaborasi dengan pemerintah serta sektor swasta. Gerakan ini menciptakan satu juta peluang kerja baru dan mempercepat penyerapan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Mehta saat peluncuran #NextMillionJobs di Jakarta, Selasa 17 September 2024.
BACA JUGA:Kemenaker Bertekad Perbanyak Tenaga Kerja Bersertifikasi Kompentensi
Menurut Mehta, pasar tenaga kerja Indonesia kerap terbentur link and mafch. Artinya masalah kesenjangan keterampilan dan ketidakcocokan antara kualifikasi lulusan dan permintaan industri kerap kali dialami perusahaan.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 463.000 lowongan kerja tersedia, namun kekurangan tenaga kerja terampil dan sulitnya lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan menjadi persoalan serius.
Hal itu pula yang dikritisi mantan Menteri Perdagangan sekaligus pengusaha, Gita Wirjawan. Gita menekankan pentingnya mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan daya saing.
Hal ini pula yang perlu dikebut untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan peningkatan daya saing SDM, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi. Jika ingin mencapai generasi emas, keahlian bahasa dan keterampilan harus diperkuat,” kata Gita menjelaskan.
- 1
- 2
- »
相关文章
Alex Tirta Bakal Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
JAKARTA, DISWAY.ID -Besok, seorang pengusaha ternama Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta bakal di2025-06-15IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan investor agar tidak tergesa-gesa2025-06-158 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
Daftar Isi 1. Nyalakan AC2025-06-15Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
Jakarta, CNN Indonesia-- Keinginan pasien kanker untuk pulih dengan cepat usai menjalani operasi kin2025-06-15BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Mei2025-06-15Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang mantan pramugarimenghentikan perawatan kanker. Ia memilih menjalani2025-06-15
最新评论